rajatv
Jangan Remehkan, Susah Tidur Tingkatkan Risiko Asma Hingga Tiga Kali Lipat

Jangan Remehkan, Susah Tidur Tingkatkan Risiko Asma Hingga Tiga Kali Lipat

Admin
9 Feb 2017
Dibaca : 766x

Jakarta, Asma biasanya muncul pada mereka yang memang sejak lahir rentan mengalami alergi ini atau memiliki riwayat alergi. Tetapi pada mereka yang terlahir sehat, risiko asma juga bisa muncul ketika mereka kurang tidur. Hal ini diungkap tim peneliti dari Norwegian University of Science and Technology dengan melakukan pengamatan terhadap 17.927 partisipan berusia 20-65 tahun. Segala aspek tentang pola tidur mereka 'dibedah' oleh peneliti, mulai dari kapan mereka berangkat tidur setiap harinya hingga kualitas tidur yang dimiliki. Yang kalah penting, mereka juga ditanya tentang ada tidaknya gejala asma selama studi berlangsung. Hasilnya menunjukkan, mereka yang 'sering' sulit tidur berisiko 65 persen lebih tinggi untuk terserang asma dalam kurun 11 tahun kemudian. Sedangkan mereka yang 'hampir setiap malam' susah tidur memiliki risiko yang lebih besar, yaitu mencapai 108 persen. Artinya, makin 'kronis' insomnianya, makin besar pula risiko asma yang mereka miliki. Kondisi serupa juga terjadi pada partisipan yang kerap bangun terlalu dini tanpa bisa tidur lagi. Risiko asmanya mencapai 92 persen. Peneliti juga menemukan, partisipan yang dilaporkan memiliki kualitas tidur yang buruk lebih dari satu kali dalam sepekan mempunyai risiko asma hingga 94 persen. Ketika peneliti mengamati partisipan yang mengalami insomnia kronis, mereka melihat adanya risiko terserang asma hingga tiga kali lipat. Demikian seperti dilaporkan Telegraph.co.uk. Mereka meyakini bahwa perubahan yang terjadi pada tubuh akibat insomnia atau kurang tidur akan terus terjadi dan terakumulasi sehingga mengakibatkan efek yang berbahaya terhadap saluran pernapasan, yang kemudian salah satunya memicu asma. "Di satu sisi, insomnia lazim ditemukan pada pasien asma, tetapi selama ini kita tidak tahu apakah mereka yang punya kebiasaan ini berisiko sebaliknya. Ternyata benar demikian," kata peneliti, Dr Linn Beate Strand. Namun Dr Linn meyakinkan bahwa insomnia dapat diatasi dan dikelola dengan baik agar tidak menjadi kebiasaan hingga menimbulkan kerugian pada kesehatan yang bersangkutan, termasuk mencegah asma.

Berita Terkait
Baca Juga:
Wisata di Kepulauan Seribu

Sharing 17 Feb 2017

Wisata di Kepulauan Seribu

Wisata di Kepulauan Seribu - Jika anda senang untuk melakukan kegiatan bahari, maka salah satu tempat wisata yang harus anda kunjungi di indonesia adalah

Resep Tahu Gejrot Jajanan Khas Cirebon

Sharing 17 Sep 2021

Resep Tahu Gejrot Jajanan Khas Cirebon

Kuliner khas Cirebon yang satu ini banyak digemari oleh masyarakat yang berasal dari berbagai kalangan. Sehingga kuliner ini menjadi salah satu kuliner yang

Tips Melamar Pekerjaan Agar Hasil Maksimal

Sharing 7 Des 2022

Tips Melamar Pekerjaan Agar Hasil Maksimal

Salah satu penyedia lowongan kerja terpercaya adalah HHRMA Bali yang telah menyiarkan berbagai posisi di banyak perusahaan jasa hospitality dan akomodasi.

Say No to Valentine !!!

Sharing 14 Feb 2017

Say No to Valentine !!!

Say No to Valentine !!! - Valentine's day atau hari kasih sayang biasa dirayakan setiap tanggal 14 februari. Valentine's day bermula dari kepercayaan

Tips Memilih Jasa Pembuatan Kardus Bagi Pelaku Bisnis

Nasional 11 Agu 2022

Tips Memilih Jasa Pembuatan Kardus Bagi Pelaku Bisnis

Bertumbuhnya iklim wirausaha di Indonesia membuat jasa pembuatan kardus custom ini menjadi semakin dibutuhkan oleh para pelaku bisnis. Mulai dari

Hikmah Dari Bersikap Sabar

Religi 18 Feb 2022

Hikmah Dari Bersikap Sabar

Masalah dalam hidup manusia terus terjadi dan semakin beragam. Ada yang sanggup menerima dan sedang berjuang melaluinya, namun ada juga yang tak bisa menerima

RajaKomen
Copyright © JalinKebersamaan.com 2024 - All rights reserved
Copyright © JalinKebersamaan.com 2024
All rights reserved