RajaKomen
Anies Baswedan Capres Pilihan Anak Muda No. 1

Anies Baswedan Capres Pilihan Anak Muda No. 1

Admin
31 Maret 2021
Dibaca : 700x

Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno masuk di posisi 5 besar calon presiden pilihan anak muda berdasarkan hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia. Sandiaga enggan berkomentar banyak mengenai hasil survei itu dan memilih fokus kerja di Kemenpar.

"Sekarang saya fokus di Kemenpar dan sekarang tugasnya berat sekali, ada 34 juta masyarakat kita yang terdampak secara sangat-sangat signifikan. Mereka merasakan kehilangan pekerjaan, kehilangan mata pencarian, mereka tidak memiliki peluang untuk bangkit," kata Sandiaga di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/3/2021) lalu.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini mengatakan tidak bisa sendirian menjalankan program Kemenparekraf. Dia meminta dukungan pihak terkait.

"Jadi izinkan saya fokus dulu di Kemenpar, dan tentunya ini butuh dukungan dan kontribusi semua pihak, termasuk dalam menjalankan tugas kementerian ini kita fokus berkolaborasi, berkoordinasi," ucapnya.

Untuk itu, Sandiaga tidak ingin memikirkan politik terlebih dahulu. Dia menegaskan ingin fokus menjalankan tugas Kemenparekraf.

"Pada saat ini saya jeda dulu politik saya fokus di tugas Kemenpar karena saya tidak ingin ada timbul kegaduhan, masih ada cukup waktu di kontestasi demokrasi, dan saya yakin teman-teman yang ada di sektor pariwisata ekonomi kreatif menginginkan saya untuk fokus untuk benar-benar memprioritaskan 24 sehari, 7 hari seminggu, 365 hari untuk kebangkitan pariwisata ekonomi kreatif," tuturnya.

Indikator Politik Indonesia merilis temuan survei nasional suara anak muda terkait isu-isu sosial, politik, dan bangsa, salah satunya terkait pilihan presiden jika pemilu dilakukan saat ini. Hasilnya, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada paling atas di antara 17 nama-nama lainnya, sementara Sandiaga berada pada urutan keempat.

Hasilnya sebagai berikut:

  • Anies Baswedan 15,2 persen
  • Ganjar Pranowo 13,7 persen
  • Ridwan Kamil 10,2 persen
  • Sandiaga Uno 9,8
  • Prabowo Subianto 9,5 persen
  • Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen
  • Erick Thohir 1,5 persen
  • Tito Karnavian 1,2 persen
  • Puan Maharani 1,1 persen
  • Gatot Nurmantyo 0,8 persen
  • Khofifah Indar Parawansa 0,7 persen
  • Ma'ruf Amin 0,4 persen
  • Budi Gunawan 0.4 persen
  • Bambang Soesatyo 0,4 persen
  • Airlangga Hartanto 0,2 persen
  • Mahfud Md 0,2 persen
  • Muhaimin Iskandar 0,0 persen
Berita Terkait
Baca Juga:
Pentingnya Website untuk Bisnis MLM

Tips Sukses 29 Sep 2023

Pentingnya Website untuk Bisnis MLM

Dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan internet, membuat hampir semua sektor bisnis berlomba-lomba untuk mendapat tempat di dunia digital. Bisnis multi

Jus Tomat untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Sharing 29 Agu 2024

Jus Tomat untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Buah tomat menjadi salah satu buah dengan beragam manfaat buat kesehatan. Buah ini juga terbilang sangat lezat. Buah yang identik dengan warna merahnya

14 Kiat Sukses Memulai Bisnis dari Nol

Tips Sukses 20 Agu 2018

14 Kiat Sukses Memulai Bisnis dari Nol

Sebagian besar orang bermimpi untuk menjadi pebisnis yang sukses, namun hanya sebagian kecil yang mulai merintis mimpi tersebut agar menjadi nyata. Bisnis

Pesantren Al Masoem

12 Mei 2024

Kurikulum Pesantren Al Masoem: Menggali Ilmu Agama di Pesantren Bandung

Pesantren di Bandung telah lama dikenal sebagai pusat pendidikan agama Islam yang berkualitas. Salah satu pesantren terkemuka di kota ini adalah Pesantren Al

Peran PAFI dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Nasional 20 Mei 2024

Peran PAFI dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Peran organisasi kefarmasian dapat membantu meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat dalam menghadapi dinamika yang semakin kompleks. Organisasi

Pentingnya Interaksi dan Engagement dalam Promosi Lembaga Pendidikan di Media Sosial

Tips Sukses 7 Maret 2025

Pentingnya Interaksi dan Engagement dalam Promosi Lembaga Pendidikan di Media Sosial

Dalam era digital saat ini, lembaga pendidikan tidak lagi hanya mengandalkan metode promosi tradisional untuk menarik perhatian siswa dan orang tua. Media

rajatv
Copyright © JalinKebersamaan.com 2025 - All rights reserved
Copyright © JalinKebersamaan.com 2025
All rights reserved