RajaKomen
Pelayanan Farmasi Klinis dalam Kefarmasian Indonesia

Pelayanan Farmasi Klinis dalam Kefarmasian Indonesia

Admin
27 Jun 2024
Dibaca : 514x

Definisi Praktik Kefarmasian termaktup dlm pasal 108 UU 36/2009 tentang Kesehatan, yaitu pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.

Pada definisi diatas, terlihat bahwa pelayanan farmasi klinik belum secara tegas tertulis dalam  kelompok pelayanan kefarmasian di Indonesia, karena hanya ada 2 jenis pelayanan kefarmasian yang termaktub, yaitu :

  • Pelayanan obat atas resep dokter
  • Pelayanan informasi obat (PIO)

Pelayanan Farmasi Klinik adalah pelayanan sediaan farmasi berpusat pada individu (person centered-care) yang dilakukan oleh apoteker secara mandiri atau bersama tenaga medis dan/atau tenaga kesehatan lainnya untuk mengoptimalkan keluaran farmakoterapi yang diterima pasien.

Adapun kegiatan pelayanan farmasi klinik yang sering dilakukan, adalah sebagai berikut :

1. Pemantauan terapi obat (PTO)

Pemantauan Terapi Obat (PTO) merupakan suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi Obat yang aman, efektif dan rasional bagi pasien.

  • Monitoring Efek Samping Obat (MESO)

Monitoring Efek Samping Obat (MESO) merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap Obat yang tidak dikehendaki, yang terjadi pada dosis lazim yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosa dan terapi.

  • Rekonsiliasi obat

Rekonsiliasi Obat merupakan proses membandingkan instruksi pengobatan dengan Obat yang telah didapat pasien. Rekonsiliasi dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan Obat (medication error) seperti Obat tidak diberikan, duplikasi, kesalahan dosis atau interaksi Obat.

  • Penelusuran riwayat penggunaan obat

Penelusuran riwayat penggunaan Obat merupakan proses untuk mendapatkan informasi mengenai seluruh Obat/Sediaan Farmasi lain yang pernah dan sedang digunakan, riwayat pengobatan dapat diperoleh dari wawancara atau data rekam medik/pencatatan penggunaan Obat pasien.

  • Konseling

Konseling Obat adalah suatu aktivitas pemberian nasihat atau saran terkait terapi Obat dari Apoteker (konselor) kepada pasien dan/atau keluarganya. Konseling untuk pasien rawat jalan maupun rawat inap di semua fasilitas kesehatan dapat dilakukan atas inisitatif Apoteker, rujukan dokter, keinginan pasien atau keluarganya. Pemberian konseling yang efektif memerlukan kepercayaan pasien dan/atau keluarga terhadap Apoteker.

  • Visite

Visite merupakan kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap yang dilakukan Apoteker secara mandiri atau bersama tim tenaga kesehatan untuk mengamati kondisi klinis pasien secara langsung, dan mengkaji masalah terkait Obat, memantau terapi Obat dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki, meningkatkan terapi Obat yang rasional, dan menyajikan informasi Obat kepada dokter, pasien serta profesional kesehatan lainnya.

  • Evaluasi penggunaan obat (EPO)

Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) merupakan program evaluasi penggunaan Obat yang terstruktur dan berkesinambungan secara kualitatif dan kuantitatif.

  • Pemantauan Kadar Obat Dalam Darah (PKOD)

Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD) merupakan interpretasi hasil pemeriksaan kadar Obat tertentu atas permintaan dari dokter yang merawat karena indeks terapi yang sempit atau atas usulan dari Apoteker kepada dokter.

  • Pelayanan Swamedikasi

Pelayanan Swamedikasi adalah pelayanan farmasi klinik secara mandiri menggunakan sediaan farmasi yang berdasarkan peraturanperundangan dapat diserahkan oleh apoteker tanpa resep dokter untuk penanganan gangguan ringan (Responding to symtoms) dan terdokumentasi dalam catatan pengobatan pasien.

Sementara, menurut saya beberapa kegiatan pelayanan kefarmasian yang ditetapkan dalam beberapa regulasi (permenkes tentang standar pelayanan kefarmasian), justru sebenarnya masuk dalam kelompok pelayanan obat atas resep dokter dan pelayanan informasi obat (PIO).

Beberapa kegiatan pelayanan farmasi klinik yang seharusnya berdasarkan UU 36/2009 tentang kesehatan pasal 108 termasuk dalam kelompok pelayanan obat atas resep dokter, yaitu:

2. Pengkajian dan pelayanan resep

Pengkajian Resep dilakukan untuk menganalisa adanya masalah terkait Obat, bila ditemukan masalah terkait Obat harus dikonsultasikan kepada dokter penulis Resep.

Dispensing sediaan steril termasuk Pencampuran Obat Suntik, Penanganan Sediaan Sitostatik dan Penyiapan Nutrisi Parenteral.

Dispensing sediaan steril harus dilakukan di Instalasi Farmasi dengan teknik aseptik untuk menjamin sterilitas dan stabilitas produk dan melindungi petugas dari paparan zat berbahaya serta menghindari terjadinya kesalahan pemberian Obat.

  • Pelayanan dispensing sediaan radiofarmasi

Ketiga kegiatan diatas pada umumnya dilakukan berdasarkan order/permintaan dari penulis resep yaitu tenaga medis baik dokter maupun dokter gigi.

Sedangkan kegiatan Pelayanan Informasi Obat, sejak dulu mmg sdh merupakan jenis pelayana  kefarmasian yg berdiri sendiri (UU 36/2009 pasal 108). Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi Obat yang independen, akurat, tidak bias, terkini dan komprehensif yang dilakukan oleh Apoteker kepada dokter, Apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya serta pasien dan pihak lain di luar fasilitas pelayanan kesehatan tempat apoteker tersebut berpraktik. Ingin tahu lebih banyak lagi mengenai dunia farmasi, kunjungi websitenya di https://pafikabmaros.org/.

Berita Terkait
Baca Juga:
Negara Ini Nggak Bisa Merasakan Malam Hari Saat Musim Panas, Kok Bisa?

Sharing 29 Jun 2022

Negara Ini Nggak Bisa Merasakan Malam Hari Saat Musim Panas, Kok Bisa?

Pernah nggak sih kamu membayangkan dalam sehari tidak ada malam? Matahari seolah nggak terbenam sehingga sepanjang hari rasanya siang terus. Ternyata ada lho

Cara Akses Bank Soal SMP Online dengan Mudah dan Gratis

Pendidikan 2 Maret 2025

Cara Akses Bank Soal SMP Online dengan Mudah dan Gratis

Pendidikan yang berkualitas merupakan hak setiap siswa, termasuk di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Salah satu cara untuk mempersiapkan diri menghadapi

Google

Tips 25 Maret 2025

Cara Optimasi On-Page Dan Off-Page Untuk Peringkat Website di Google

Peringkat yang baik di mesin pencari Google menjadi salah satu tujuan utama bagi setiap pemilik website. Dalam dunia digital yang kompetitif saat ini, memahami

Tips Menulis Review Kuliner Seperti Food Blogger agar Menarik

Tips 11 Jul 2024

Tips Menulis Review Kuliner Seperti Food Blogger agar Menarik

Seiring dengan semakin berkembangnya media sosial, menjadi seorang food blogger atau penulis review kuliner telah menjadi salah satu profesi yang diminati oleh

backlink berkualitas

Bisnis 19 Mei 2025

Membangun Website Sukses dengan Backlink Berkualitas

Dalam dunia digital yang semakin kompetitif, penting bagi pemilik website untuk memahami dan mengimplementasikan strategi yang tepat untuk meningkatkan

SEO untuk Website Multi-Bahasa: Cara Menggunakan AI untuk Menerjemahkan Konten Secara Optimal

Tips 20 Maret 2025

SEO untuk Website Multi-Bahasa: Cara Menggunakan AI untuk Menerjemahkan Konten Secara Optimal

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan pertumbuhan pengguna internet di seluruh dunia, memiliki Website Multi-Bahasa menjadi sangat penting. Ini bukan

Berita Terpopuler
Berita Terbaru
rajatv
Copyright © JalinKebersamaan.com 2025 - All rights reserved
Copyright © JalinKebersamaan.com 2025
All rights reserved