RajaKomen
Gejala Inkontinensia Urine dan Cara Mengatasinya

Gejala Inkontinensia Urine dan Cara Mengatasinya

Admin
22 Agu 2022
Dibaca : 396x

Pernahkan Anda sulit menahan buang kencing dan bahkan sampai mengompol? Mungkin saja kondisi ini disebabkan oleh masalah inkontinensia urine yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Apa itu inkontinensia urine? Inkontinensia urine adalah gangguan fungsi kandung kemih yang membuat Anda tidak dapat mengontrol keluarnya urine (air kencing).

Akibatnya, urine keluar tiba-tiba tanpa dikehendaki dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Semua orang berisiko mengalami penyakit kandung kemih ini. Hanya saja, inkontinensia urine lebih banyak dialami wanita dan orang lanjut usia. Meskipun tidak membahayakan, bukan berarti inkontinensia urine bisa Anda abaikan. Gangguan kontrol kandung kemih yang tidak ditangani dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi serius.

Masalah kesehatan ini bisa meningkatkan risikoinfeksi saluran kemih dan penyakit kandung kemih, serta mengurangi kualitas hidup penderitanya. Jika Anda memiliki masalah inkontinensia urine, terdapat berbagai metode pengobatan untuk mengatasinya. Ada pula langkah-langkah sederhana untuk memulihkan fungsi kandung kemih agar Anda bisa kembali buang urine secara normal.

Gejala inkontinensia urine adalah keluarnya air kencing tanpa Anda inginkan. Setiap orang mungkin mengeluarkan urine dalam jumlah yang berbeda, tergantung penyebab dan seberapa parah masalah inkontinensia. Masalah inkontinesia urine terbagi menjadi  beberapa jenis, setiap jenisnya memiliki gejala tersendiri sebagai berikut ini, yaitu : 

  • Stress incontinence

Urine keluar setiap kali kandung kemih tertekan. Tekanan dapat berasal dari olahraga, batuk, tertawa, bersin atau mengangkat benda berat. Kondisi ini biasanya dialami oleh wanita berusia 45 tahun ke atas atau lebih muda. Pada wanita, tekanan selama proses melahirkan juga menyebabkan inkontinensia. Sementara pada pria, tekanan mungkin disebabkan oleh peradangan atau pembesaran kelenjar prostat.

  • Urge incontinence

Kondisi ini terjadi ketika seseorang tiba-tiba ingin kencing dan tidak bisa tertahankan. Kebanyakan orang yang mengalami tipe inkontinensia urine ini memiliki penyakit diabetes, Alzheimer, Parkinson, stroke, dan multiple sclerosis. Rasa ingin buang air kecil biasanya muncul begitu sering dan mendadak, termasuk saat Anda tertidur. Anda mungkin akan bangun berkali-kali di tengah malam, di mana kondisi umum yang disebut nokturia.

  • Overflow incontinence

Kondisi ini terjadi saat ada sedikit kebocoran urine dari kandung kemih yang terisi penuh. Urine akan sering keluar atau menetes terus-menerus karena kandung kemih tidak bisa kosong seutuhnya. Biasanya, penyebabnya berkaitan dengan gangguan saraf.

  • Functional incontinence

Tipe inkontinensia ini banyak dialami orang lanjut usia atau penderita penyakit tertentu dengan fungsi kandung kemih yang sudah menurun. Mereka mungkin tidak dapat pergi ke toilet tepat waktu sehingga sudah mengompol terlebih dahulu sebelum buang air kecil.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               

Dalam mengatasi inkontinensia urine atau kencing tidak terasa, perlu diketahui terlebih dahulu penyebabnya yang dapat dilakukan dengan serangkaian tes kesehatan yang disarankan oleh dokter. Disarankan untuk tidak mengkonsumsi suatu obat tertentu tanpa anjuran dari dokter.

Sedangkan untuk mengurangi resiko inkontinensia urine, langkah-langkah berikut ini dapat membantu :

  • Menjaga berat badan ideal, dengan melakukan diet sehat bagi sobat sehat yang mengalami obesitas.
  • Berhenti merokok
  • Melakukan senam kegel, terlebih pada ibu hamil
  • Hindari hal-hal yang dapat memicu iritasi kandung kemih dengan memilih makanan dan minuman yang lebih sehat untuk menu harian sobat sehat
  • Perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi untuk menghindari konstipasi
  • Aktif berolah raga
  • Terapi untuk mengatur waktu berkemih atau buang air kecil 

Sementara pada lansia, selain penanganan di atas juga dapat diberikan alat bantu lain seperti penggunaan pampers, kateter, atau alat bantu toilet lainnya.

Baca Juga:
Lakukan Langkah Berikut untuk Menjaga Berat Badan Ideal Bayi ya Moms

Ibu Dan Anak 7 Jun 2022

Lakukan Langkah Berikut untuk Menjaga Berat Badan Ideal Bayi ya Moms

Meski melihat bayi berpipi chubby dan gemuk selalu bikin gemas, namun menjaga berat badan ideal bayi tetap lebih penting. Karena bisa saja tanpa disadari orang

Ini Perbandingan Oppo Reno 6 dan Poco X3 Pro

Sharing 25 Jan 2024

Ini Perbandingan Oppo Reno 6 dan Poco X3 Pro

Dalam dunia teknologi yang terus berkembang pesat, pasar ponsel pintar menjadi arena pertempuran antara berbagai merek terkemuka. Dua ponsel terbaru yang

Asal Usul Korean Garlic Cheese Bread Makanan Kekinian Bercita Rasa Gurih Nan Lezat

Sharing 10 Maret 2021

Asal Usul Korean Garlic Cheese Bread Makanan Kekinian Bercita Rasa Gurih Nan Lezat

Akhir-akhir ini perkulineran nusantara dihebohkan dengan satu jenis makanan yang bernama Korean garlic cheese bread. Banyak pelaku kuliner ramai-ramai membuat

Berikut Ini Tips Memilih Fashion Baju Muslim Untuk Anak-Anak

Fashion 9 Jul 2018

Berikut Ini Tips Memilih Fashion Baju Muslim Untuk Anak-Anak

Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh menjadi anak yang sholehah, pintar dan berbakti kepada kedua orangtuanya. Untuk itu orang tua selalu memberikan

Ampuh Obat Herbal atau Obat Kimia?

Sharing 7 Agu 2017

Ampuh Obat Herbal atau Obat Kimia?

Ampuh Obat Herbal atau Obat Kimia? - Saat ini terdapat dua jenis obat, yaitu obat kimia dan obat herbal atau obat tradisional. Nah....mungkin banyak yang

Keunggulan Memasang Kaca Film Mobil

Sharing 20 Des 2022

Keunggulan Memasang Kaca Film Mobil

Bagi para penggemar otomotif, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah kaca film mobil anti panas. Sesuai dengan namanya, kaca film mobil anti panas memang

RajaKomen
Copyright © JalinKebersamaan.com 2024 - All rights reserved
Copyright © JalinKebersamaan.com 2024
All rights reserved