MU
Gejala Inkontinensia Urine dan Cara Mengatasinya

Gejala Inkontinensia Urine dan Cara Mengatasinya

Admin
22 Agu 2022
Dibaca : 1018x

Pernahkan Anda sulit menahan buang kencing dan bahkan sampai mengompol? Mungkin saja kondisi ini disebabkan oleh masalah inkontinensia urine yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Apa itu inkontinensia urine? Inkontinensia urine adalah gangguan fungsi kandung kemih yang membuat Anda tidak dapat mengontrol keluarnya urine (air kencing).

Akibatnya, urine keluar tiba-tiba tanpa dikehendaki dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Semua orang berisiko mengalami penyakit kandung kemih ini. Hanya saja, inkontinensia urine lebih banyak dialami wanita dan orang lanjut usia. Meskipun tidak membahayakan, bukan berarti inkontinensia urine bisa Anda abaikan. Gangguan kontrol kandung kemih yang tidak ditangani dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi serius.

Masalah kesehatan ini bisa meningkatkan risikoinfeksi saluran kemih dan penyakit kandung kemih, serta mengurangi kualitas hidup penderitanya. Jika Anda memiliki masalah inkontinensia urine, terdapat berbagai metode pengobatan untuk mengatasinya. Ada pula langkah-langkah sederhana untuk memulihkan fungsi kandung kemih agar Anda bisa kembali buang urine secara normal.

Gejala inkontinensia urine adalah keluarnya air kencing tanpa Anda inginkan. Setiap orang mungkin mengeluarkan urine dalam jumlah yang berbeda, tergantung penyebab dan seberapa parah masalah inkontinensia. Masalah inkontinesia urine terbagi menjadi  beberapa jenis, setiap jenisnya memiliki gejala tersendiri sebagai berikut ini, yaitu : 

  • Stress incontinence

Urine keluar setiap kali kandung kemih tertekan. Tekanan dapat berasal dari olahraga, batuk, tertawa, bersin atau mengangkat benda berat. Kondisi ini biasanya dialami oleh wanita berusia 45 tahun ke atas atau lebih muda. Pada wanita, tekanan selama proses melahirkan juga menyebabkan inkontinensia. Sementara pada pria, tekanan mungkin disebabkan oleh peradangan atau pembesaran kelenjar prostat.

  • Urge incontinence

Kondisi ini terjadi ketika seseorang tiba-tiba ingin kencing dan tidak bisa tertahankan. Kebanyakan orang yang mengalami tipe inkontinensia urine ini memiliki penyakit diabetes, Alzheimer, Parkinson, stroke, dan multiple sclerosis. Rasa ingin buang air kecil biasanya muncul begitu sering dan mendadak, termasuk saat Anda tertidur. Anda mungkin akan bangun berkali-kali di tengah malam, di mana kondisi umum yang disebut nokturia.

  • Overflow incontinence

Kondisi ini terjadi saat ada sedikit kebocoran urine dari kandung kemih yang terisi penuh. Urine akan sering keluar atau menetes terus-menerus karena kandung kemih tidak bisa kosong seutuhnya. Biasanya, penyebabnya berkaitan dengan gangguan saraf.

  • Functional incontinence

Tipe inkontinensia ini banyak dialami orang lanjut usia atau penderita penyakit tertentu dengan fungsi kandung kemih yang sudah menurun. Mereka mungkin tidak dapat pergi ke toilet tepat waktu sehingga sudah mengompol terlebih dahulu sebelum buang air kecil.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               

Dalam mengatasi inkontinensia urine atau kencing tidak terasa, perlu diketahui terlebih dahulu penyebabnya yang dapat dilakukan dengan serangkaian tes kesehatan yang disarankan oleh dokter. Disarankan untuk tidak mengkonsumsi suatu obat tertentu tanpa anjuran dari dokter.

Sedangkan untuk mengurangi resiko inkontinensia urine, langkah-langkah berikut ini dapat membantu :

  • Menjaga berat badan ideal, dengan melakukan diet sehat bagi sobat sehat yang mengalami obesitas.
  • Berhenti merokok
  • Melakukan senam kegel, terlebih pada ibu hamil
  • Hindari hal-hal yang dapat memicu iritasi kandung kemih dengan memilih makanan dan minuman yang lebih sehat untuk menu harian sobat sehat
  • Perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi untuk menghindari konstipasi
  • Aktif berolah raga
  • Terapi untuk mengatur waktu berkemih atau buang air kecil 

Sementara pada lansia, selain penanganan di atas juga dapat diberikan alat bantu lain seperti penggunaan pampers, kateter, atau alat bantu toilet lainnya.

Baca Juga:
Tryout Online Geografi: Menguasai Peta Wilayah dengan Baik

Pendidikan 22 Jun 2025

Tryout Online Geografi: Menguasai Peta Wilayah dengan Baik

Dalam dunia pendidikan saat ini, persiapan sebelum ujian menjadi semakin penting, terutama bagi siswa yang akan menghadapi ujian akhir. Salah satu cara efektif

Manfaat Mengonsumsi Kurma untuk Buka Puasa dan Sahur

Sharing 29 Maret 2023

Manfaat Mengonsumsi Kurma untuk Buka Puasa dan Sahur

Berbuka puasa dengan kurma adalah tradisi Ramadan yang dilakukan banyak orang. Kurma dapat dinikmati dengan dicampurkan ke dalam susu atau juga minuman

Ragam Bahan Rumahan Membuat Wajah Glowing Alami

Kecantikan 3 Maret 2024

Ragam Bahan Rumahan Membuat Wajah Glowing Alami

Kulit bercahaya yang sehat ternyata bisa didapatkan dengan menggunakkan bahan alami  yang mudah ditemukan. Alih-alih memakai skincare yang mahal,

Peran Penting PAFI Bagi Anggotanya dan Masyarakat

Nasional 12 Jan 2024

Peran Penting PAFI Bagi Anggotanya dan Masyarakat

Dalam ranah kesehatan masyarakat, peran seorang ahli farmasi sangat penting. Mereka bukan hanya pemberi obat di balik konter, melainkan juga mitra kesehatan

Keunggulan Penggunaan Lantai Teraso Pada Hunian Serta Bangunan Lainnya

Sharing 13 Agu 2021

Keunggulan Penggunaan Lantai Teraso Pada Hunian Serta Bangunan Lainnya

Tren dalam dunia bangunan dari ke hari kian berkembang hingga bermunculan konsep hunian yang beragam. Dan selain itu juga jenis lantai pun menjadi kian

Tips Memilih Jasa Registrasi Akun Verifikasi KYC Terpercaya

Tips 26 Apr 2025

Tips Memilih Jasa Registrasi Akun Verifikasi KYC Terpercaya

Dalam era digital yang semakin maju, verifikasi identitas menjadi salah satu proses yang sangat penting, terutama di sektor keuangan dan bisnis. KYC (Know Your

Berita Terpopuler
Berita Terbaru
RajaKomen
Copyright © JalinKebersamaan.com 2025 - All rights reserved
Copyright © JalinKebersamaan.com 2025
All rights reserved