
Pernahkan Anda sulit menahan buang kencing dan bahkan sampai mengompol? Mungkin saja kondisi ini disebabkan oleh masalah inkontinensia urine yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Apa itu inkontinensia urine? Inkontinensia urine adalah gangguan fungsi kandung kemih yang membuat Anda tidak dapat mengontrol keluarnya urine (air kencing).
Akibatnya, urine keluar tiba-tiba tanpa dikehendaki dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Semua orang berisiko mengalami penyakit kandung kemih ini. Hanya saja, inkontinensia urine lebih banyak dialami wanita dan orang lanjut usia. Meskipun tidak membahayakan, bukan berarti inkontinensia urine bisa Anda abaikan. Gangguan kontrol kandung kemih yang tidak ditangani dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi serius.
Masalah kesehatan ini bisa meningkatkan risikoinfeksi saluran kemih dan penyakit kandung kemih, serta mengurangi kualitas hidup penderitanya. Jika Anda memiliki masalah inkontinensia urine, terdapat berbagai metode pengobatan untuk mengatasinya. Ada pula langkah-langkah sederhana untuk memulihkan fungsi kandung kemih agar Anda bisa kembali buang urine secara normal.
Gejala inkontinensia urine adalah keluarnya air kencing tanpa Anda inginkan. Setiap orang mungkin mengeluarkan urine dalam jumlah yang berbeda, tergantung penyebab dan seberapa parah masalah inkontinensia. Masalah inkontinesia urine terbagi menjadi beberapa jenis, setiap jenisnya memiliki gejala tersendiri sebagai berikut ini, yaitu :
Urine keluar setiap kali kandung kemih tertekan. Tekanan dapat berasal dari olahraga, batuk, tertawa, bersin atau mengangkat benda berat. Kondisi ini biasanya dialami oleh wanita berusia 45 tahun ke atas atau lebih muda. Pada wanita, tekanan selama proses melahirkan juga menyebabkan inkontinensia. Sementara pada pria, tekanan mungkin disebabkan oleh peradangan atau pembesaran kelenjar prostat.
Kondisi ini terjadi ketika seseorang tiba-tiba ingin kencing dan tidak bisa tertahankan. Kebanyakan orang yang mengalami tipe inkontinensia urine ini memiliki penyakit diabetes, Alzheimer, Parkinson, stroke, dan multiple sclerosis. Rasa ingin buang air kecil biasanya muncul begitu sering dan mendadak, termasuk saat Anda tertidur. Anda mungkin akan bangun berkali-kali di tengah malam, di mana kondisi umum yang disebut nokturia.
Kondisi ini terjadi saat ada sedikit kebocoran urine dari kandung kemih yang terisi penuh. Urine akan sering keluar atau menetes terus-menerus karena kandung kemih tidak bisa kosong seutuhnya. Biasanya, penyebabnya berkaitan dengan gangguan saraf.
Tipe inkontinensia ini banyak dialami orang lanjut usia atau penderita penyakit tertentu dengan fungsi kandung kemih yang sudah menurun. Mereka mungkin tidak dapat pergi ke toilet tepat waktu sehingga sudah mengompol terlebih dahulu sebelum buang air kecil. 
Dalam mengatasi inkontinensia urine atau kencing tidak terasa, perlu diketahui terlebih dahulu penyebabnya yang dapat dilakukan dengan serangkaian tes kesehatan yang disarankan oleh dokter. Disarankan untuk tidak mengkonsumsi suatu obat tertentu tanpa anjuran dari dokter.
Sedangkan untuk mengurangi resiko inkontinensia urine, langkah-langkah berikut ini dapat membantu :
Sementara pada lansia, selain penanganan di atas juga dapat diberikan alat bantu lain seperti penggunaan pampers, kateter, atau alat bantu toilet lainnya.
Kurikulum Pesantren Al Masoem: Menggali Ilmu Agama di Pesantren Bandung
Pesantren di Bandung telah lama dikenal sebagai pusat pendidikan agama Islam yang berkualitas. Salah satu pesantren terkemuka di kota ini adalah Pesantren Al
Kecantikan 6 Jul 2018
Manfaat Melakukan Perawatan Kulit Cantik Alami Sejak Usia Muda
Kulit adalah bagian terluar tubuh yang berfungsi melindungi organ dalam, sel dan jaringan dari berbagai pengaruh luar. Sebagai wanita, merawat kulit itu sangat
Bisnis 11 Apr 2025
Tips Mudah Naikkan View Tanpa Ribet, Cukup Pakai Jasa Ini!
Di era digital saat ini, popularitas konten sangat ditentukan oleh jumlah view yang dikumpulkan. Baik untuk media sosial, blog, atau platform video, cara
Pendidikan 14 Maret 2025
Persiapan Tes Online Matematika SBMPTN: Rahasia Lulus dengan Nilai Tinggi
Sebagai salah satu ujian terpenting bagi calon mahasiswa, Tes Online Matematika SBMPTN menjadi momen yang sangat krusial. Terutama untuk mata pelajaran
Sharing 7 Sep 2024
Inovasi dan Kolaborasi dalam Ortopedi dan Traumatologi
Pada 8 hingga 10 Mei 2024, Lima, Peru, akan menjadi pusat perhatian dunia ortopedi dan traumatologi dengan diselenggarakannya Kongres SLAOT (Sociedad
Tips Sukses 6 Maret 2025
Cara Menyusun Jadwal Belajar Efektif untuk Persiapan SBMPTN 2025
Persiapan menghadapi Ujian Masuk Perguruan Tinggi, seperti SBMPTN, memerlukan strategi yang matang agar dapat lulus dengan hasil memuaskan. Dalam artikel ini,