RajaKomen
Gejala Inkontinensia Urine dan Cara Mengatasinya

Gejala Inkontinensia Urine dan Cara Mengatasinya

Admin
22 Agu 2022
Dibaca : 1125x

Pernahkan Anda sulit menahan buang kencing dan bahkan sampai mengompol? Mungkin saja kondisi ini disebabkan oleh masalah inkontinensia urine yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Apa itu inkontinensia urine? Inkontinensia urine adalah gangguan fungsi kandung kemih yang membuat Anda tidak dapat mengontrol keluarnya urine (air kencing).

Akibatnya, urine keluar tiba-tiba tanpa dikehendaki dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Semua orang berisiko mengalami penyakit kandung kemih ini. Hanya saja, inkontinensia urine lebih banyak dialami wanita dan orang lanjut usia. Meskipun tidak membahayakan, bukan berarti inkontinensia urine bisa Anda abaikan. Gangguan kontrol kandung kemih yang tidak ditangani dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi serius.

Masalah kesehatan ini bisa meningkatkan risikoinfeksi saluran kemih dan penyakit kandung kemih, serta mengurangi kualitas hidup penderitanya. Jika Anda memiliki masalah inkontinensia urine, terdapat berbagai metode pengobatan untuk mengatasinya. Ada pula langkah-langkah sederhana untuk memulihkan fungsi kandung kemih agar Anda bisa kembali buang urine secara normal.

Gejala inkontinensia urine adalah keluarnya air kencing tanpa Anda inginkan. Setiap orang mungkin mengeluarkan urine dalam jumlah yang berbeda, tergantung penyebab dan seberapa parah masalah inkontinensia. Masalah inkontinesia urine terbagi menjadi  beberapa jenis, setiap jenisnya memiliki gejala tersendiri sebagai berikut ini, yaitu : 

  • Stress incontinence

Urine keluar setiap kali kandung kemih tertekan. Tekanan dapat berasal dari olahraga, batuk, tertawa, bersin atau mengangkat benda berat. Kondisi ini biasanya dialami oleh wanita berusia 45 tahun ke atas atau lebih muda. Pada wanita, tekanan selama proses melahirkan juga menyebabkan inkontinensia. Sementara pada pria, tekanan mungkin disebabkan oleh peradangan atau pembesaran kelenjar prostat.

  • Urge incontinence

Kondisi ini terjadi ketika seseorang tiba-tiba ingin kencing dan tidak bisa tertahankan. Kebanyakan orang yang mengalami tipe inkontinensia urine ini memiliki penyakit diabetes, Alzheimer, Parkinson, stroke, dan multiple sclerosis. Rasa ingin buang air kecil biasanya muncul begitu sering dan mendadak, termasuk saat Anda tertidur. Anda mungkin akan bangun berkali-kali di tengah malam, di mana kondisi umum yang disebut nokturia.

  • Overflow incontinence

Kondisi ini terjadi saat ada sedikit kebocoran urine dari kandung kemih yang terisi penuh. Urine akan sering keluar atau menetes terus-menerus karena kandung kemih tidak bisa kosong seutuhnya. Biasanya, penyebabnya berkaitan dengan gangguan saraf.

  • Functional incontinence

Tipe inkontinensia ini banyak dialami orang lanjut usia atau penderita penyakit tertentu dengan fungsi kandung kemih yang sudah menurun. Mereka mungkin tidak dapat pergi ke toilet tepat waktu sehingga sudah mengompol terlebih dahulu sebelum buang air kecil.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               

Dalam mengatasi inkontinensia urine atau kencing tidak terasa, perlu diketahui terlebih dahulu penyebabnya yang dapat dilakukan dengan serangkaian tes kesehatan yang disarankan oleh dokter. Disarankan untuk tidak mengkonsumsi suatu obat tertentu tanpa anjuran dari dokter.

Sedangkan untuk mengurangi resiko inkontinensia urine, langkah-langkah berikut ini dapat membantu :

  • Menjaga berat badan ideal, dengan melakukan diet sehat bagi sobat sehat yang mengalami obesitas.
  • Berhenti merokok
  • Melakukan senam kegel, terlebih pada ibu hamil
  • Hindari hal-hal yang dapat memicu iritasi kandung kemih dengan memilih makanan dan minuman yang lebih sehat untuk menu harian sobat sehat
  • Perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi untuk menghindari konstipasi
  • Aktif berolah raga
  • Terapi untuk mengatur waktu berkemih atau buang air kecil 

Sementara pada lansia, selain penanganan di atas juga dapat diberikan alat bantu lain seperti penggunaan pampers, kateter, atau alat bantu toilet lainnya.

Baca Juga:
Menemukan Keanggunan di Setiap Koleksi Mizora Jewelry

Sharing 25 Apr 2025

Menemukan Keanggunan di Setiap Koleksi Mizora Jewelry

Mizora Jewelry adalah toko perhiasan berlian terkemuka di Indonesia yang menawarkan berbagai koleksi perhiasan berkualitas tinggi, termasuk cincin, kalung,

Tryout CPNS: Persiapan Optimal Menghadapi CPNS TWK 2026

Pendidikan 16 Mei 2025

Tryout CPNS: Persiapan Optimal Menghadapi CPNS TWK 2026

Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerintah Indonesia mengadakan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) secara berkala. Untuk tahun

10 Street Food Terpopuler di Cina yang Wajib Dicoba

Sharing 20 Jul 2024

10 Street Food Terpopuler di Cina yang Wajib Dicoba

Street food di Cina menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke negara ini. Beberapa kota di Cina terkenal dengan ragam street food

Keunikan Destinasi Labuan Bajo yang menjadi Daya Tarik Wisatawan

Sharing 27 Agu 2024

Keunikan Destinasi Labuan Bajo yang menjadi Daya Tarik Wisatawan

Labuan Bajo adalah salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia yang semakin populer belakangan ini. Terletak di Kepulauan Nusa Tenggara Timur  Labuan

teknik_industri_s1_image

Pendidikan 19 Des 2025

Bagaimana Prospek Jurusan Teknik Industri di Masa Depan dan Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah

Dewasa ini, sektor manufaktur global menuntut efisiensi tinggi sehingga pemilihan program Teknik Industri S1 menjadi sangat strategis bagi masa depan Anda.

Mari Beralih ke Lampu LED Meval Motion Sensor

Sharing 10 Agu 2021

Mari Beralih ke Lampu LED Meval Motion Sensor

Bagi Anda yang setiap hari berangkat pagi dan pulang sudah malam, mungkin sering merasakan hal ini. Anda adalah orang pertama yang pulang atau tinggal sendiri

Berita Terpopuler
Berita Terbaru
rajatv
Copyright © JalinKebersamaan.com 2025 - All rights reserved
Copyright © JalinKebersamaan.com 2025
All rights reserved