RajaKomen
Gibran Tetapkan Sebagai Tersangka

Gibran Tetapkan Sebagai Tersangka

Admin
14 Des 2020
Dibaca : 690x

by M Rizal Fadillah

Penetapan tersangka kepada HRS dan lima orang lainnya adalah preseden. Artinya model kegiatan serupa yang berfokus pada adanya kerumunan dapat ditetapkan sebagai tersangka. Pilkada sangat potensial untuk menetapkan banyak tersangka. Salah satunya Pilkada Solo dimana Gibran bin Jokowi telah lakukan  unjuk massa pendukung untuk berkerumun.
 
Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa semua warga negara berkedudukan sama dalam hukum. Tidak boleh ada diskriminasi, termasuk kepada putera Presiden. Asas "equality before the law" berlaku universal. Karenanya tidak berbeda antara HRS dengan Gibran. Proses hukum Gibran dengan tuduhan sama kepada HRS. Tersangkakan Gibran dan orang sekitar yang ikut menentukan terjadinya kerumunan dalam melanggar protokol kesehatan.

Masyarakat berhak bertanya mengapa urusan Pilkada dibenarkan berkerumun ? Apakah karena dilakukan oleh pendukung dari kalangan partai politik ? Mengapa kerumunan di pasar-pasar tradisional masih dibolehkan, mengapa acara pernikahan di tempat lain dengan meski anjuran mengikuti protokol kesehatan tetap berkerumun juga tidak ditersangkakan ? Maksimum hanya ditegur. 

Memang persoalan HRS bukan masalah hukum tetapi politik. Masalah represivitas penguasa dan keangkuhan politik. Nah kini dalam kasus proses politik maka hal yang membahayakan kesehatan masyarakat harus diberi sanksi pula. Gibran termasuk di dalamnya karena harus bertanggungjawab atas kerumunan para pendukung dalam kemenangannya.

Ketika ada pejabat beralasan bahwa kasus Gibran berada di bawah aturan UU Pilkada jadi berbeda dengan HRS. jika demikian yang menjadi alasan maka ini pembodohan namanya. Keduanya berada dalam kondisi yang sama yaitu pandemi Covid 19. Bahwa satu diatur UU Pilkada yang maka lainnya diatur oleh UU Perkawinan. Jika diberlakukan UU Kekarantinaan Kesehatan sebagai "Lex specialis" maka keduanya sama untuk perlakuan hukumnya. HRS ditersangkakan, maka Gibran juga tersangka !

Sebagai anak Presiden tentu tidak bisa dibedakan dan diringankan, malah seharusnya menjadi teladan dan diberatkan. Pelanggaran atas asas "equality before the law" adalah pelanggaran atas UUD 1945, artinya Presiden telah melanggar Konstitusi. 

Hanya satu pilihan opsional untuk keadaan ini yaitu bebaskan HRS dari tuduhan pelanggaran UU Kekarantinaan Kesehatan dan penghasutan berdasarkan Pasal 160 KUHP atau segera tersangkakan dan proses hukum Gibran bin Jokowi. Apapun yang ditimpakan kepada HRS berlaku pula untuk Gibran.

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan.

Bandung, 13 Desember 2020

Baca Juga:
Apa Itu Tes TOEFL? Jenis-Jenis dan Perbedaannya

Pendidikan 27 Maret 2025

Apa Itu Tes TOEFL? Jenis-Jenis dan Perbedaannya

TOEFL, atau Test of English as a Foreign Language, adalah salah satu ujian bahasa Inggris yang paling terkenal dan banyak digunakan di seluruh dunia. Tes ini

Kabar Pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Ditanggapi Rizky Febian

Entertainment 12 Mei 2024

Kabar Pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Ditanggapi Rizky Febian

Pernikahan Thariq Halilintar dengan Aaliyah Massaid baru-baru ini menjadi sorotan media sosial. Pasangan ini memutuskan untuk mengikat janji suci mereka dalam

pesanten Al Masoem Bandung

Pendidikan 2 Agu 2024

Mengapa Gelombang 1 PPDB Al Masoem 2025 Menawarkan Biaya yang Lebih Murah?

Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia resmi dijalankan dengan sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) yang mengatur proses penerimaan siswa baru di

Pendaftaran Online CASN: Tips Menghindari Kesalahan Umum Saat Mendaftar

Pendidikan 15 Apr 2025

Pendaftaran Online CASN: Tips Menghindari Kesalahan Umum Saat Mendaftar

Pendaftaran online CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) adalah langkah penting bagi banyak orang yang ingin berkarir di sektor pemerintahan. Proses ini tidak

Ini Cara Menyimpan Tempe agar Tidak Cepat Busuk dan Asam

Tips 15 Jun 2024

Ini Cara Menyimpan Tempe agar Tidak Cepat Busuk dan Asam

Tempe sudah menjadi salah satu bahan makanan yang disukai banyak orang Indonesia. Harganya relatif murah dan bisa didapatkan setiap hari di pasar.  Olahan

Strategi iklan berbayar jasa sosmed

Tips 23 Jun 2025

Strategi Iklan Berbayar Jasa Sosmed: Meningkatkan Visibilitas dan Engagement

Dalam dunia pemasaran digital, Strategi iklan berbayar jasa sosmed menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan visibilitas merek dan menarik

Berita Terpopuler
Berita Terbaru
RajaKomen
Copyright © JalinKebersamaan.com 2025 - All rights reserved
Copyright © JalinKebersamaan.com 2025
All rights reserved