
Penyebab stroke ringan sama dengan stroke secara umum. Kondisi ini terjadi akibat berkurangnya suplai darah ke otak akibat penyumbatan di pembuluh darah otak. Bedanya, penyumbatan darah pada stroke ringan hanya terjadi sebentar dan suplai darah akan kembali normal sebelum ada kerusakan di otak. Meski dapat membaik dengan sendirinya, stroke ringan tetap perlu mendapatkan perawatan medis secepatnya. Jika tidak diobati, stroke ringan dapat berpotensi menyebabkan stroke atau kerusakan otak permanen.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke ringan :
Seseorang yang gaya hidupnya tidak sehat lebih berisiko untuk mengalami stroke ringan. Kebiasaan atau gaya hidup tidak sehat yang dimaksud adalah merokok, jarang berolahraga, sering mengonsumsi makanan berlemak dan asin, sering mengonsumsi alkohol, dan menggunakan narkoba.
Stroke ringan juga lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti :
- Hipertensi
- Diabetes
- Kolesterol tinggi
- Obesitas
- Masalah pada jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung, dan aritmia
- Memiliki riwayat serangan TIA atau stroke sebelumnya
- Kelainan darah, seperti penyakit sel sabit dan darah mudah membeku
Menurut beberapa penelitian, orang berusia lanjut atau yang usianya lebih dari 55 tahun lebih berisiko terkena serangan stroke ringan dibandingkan dengan orang yang lebih muda. Namun, tidak semua kasus stroke ringan terjadi pada kelompok usia tua. Orang berusia muda pun bisa terkena kondisi ini.
Faktor genetik atau keturunan juga bisa menjadi penyebab stroke ringan. Artinya, jika ada anggota keluarga sedarah Anda yang pernah mengalami stroke ringan, Anda juga berisiko terkena stroke ringan. Gejala stroke ringan yang tidak berlangsung lama dan tidak mengakibatkan kerusakan permanen pada otak membuat kebanyakan orang menganggap remeh kondisi ini. Padahal jika dibiarkan, stroke ringan dapat berkembang menjadi penyakit stroke yang berbahaya.
Guna mencegah hal itu terjadi, setiap orang perlu melakukan upaya pencegahan sejak dini. Caranya dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti menghindari asap rokok atau pun merokok, membatasi konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan garam, rutin berolahraga, membatasi konsumsi alkohol, dan hindari konsumsi obat-obatan terlarang.
Cara mengatasi stroke ringan yang bsia Anda lakukan secara konsisten, antara lain :
Cara mengatasi stroke ringan yang pertama adalah dengan memulai melakukan perubahan gaya hidup. Tujuannya jelas, untuk mengurangi risiko berkembangnya gejala TIA. Menurut National Institutes of Health, pengidap stroke ringan akan didorong untuk melakukan perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, rutin berolahraga, dan megonsumsi makanan sehat atau bergizi seimbang.
Cara mengatasi stroke ringan yang kedua adalah mengelola masalah kesehatan dengan bijak. Bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, seperti diabetes atau hipertensi, tetap lakukan perawatan Anda. Minum obat yang diresepkan sesuai jadwal bisa membantu menurunkan risiko stroke secara signifikan.
Cara mengatasi stroke ringan yang selanjutnya adalah rajin mengonsumsi obat-obatan. Konsumsi atau terapi obat-obatan bertujuan untuk mengurangi risiko stroke akibat TIA. Obat-obatan yang diberikan seperti obat pengencer darah, misalnya aspirin atau Coumadin, untuk mengurangi pembekuan darah. Di samping itu, ada pula obat antihipertensi, obat statin, atau obat antikaogulan yang mungkin diberikan oleh dokter.
Cara mengatasi stroke ringan yang keempat adalah melakukan terapi fisik. Kondisi fisik adalah salah satu hal yang perlu dijaga dan ditingkatkan kinerjanya setelah mengalami stroke ringan. Terapi fisik membantu penderita untuk bisa bergerak dengan aman dan mudah dengan cara menguatkan otot dan menyeimbangkan tubuh. Terapi fisik juga dapat mengatasi ketegangan pada otot yang membuat penderita menjadi lebih leluasa dalam bergerak.
Cara mengatasi stroke ringan yang terakhir adalah menjaga berat badan. Obesitas menempatkan seseorang pada risiko yang lebih tinggi untuk terkena stroke. Menghilangkan berat badan minimal 4,5 kilogram bisa membuat risiko tersebut berkurang banyak. Cara untuk menurunkan berat badan, sebaiknya fokuslah pada pola makan seimbang dengan makanan utuh dan rajin berolahraga.
Itulah beberapa cara mengatasi stroke ringan yang bisa Anda lakukan mulai sekarang. Bila Anda mengalami gejala stroke ringan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Kecantikan 30 Agu 2018
4 Bahan Alami yang Sangat Ampuh Obati Jerawat
Jerawat merupakan masalah kulit yang sangat mengganggu penampilan. Bukan hanya tak enak dipandang, jerawat juga akan menimbulkan rasa nyeri di sekitar area
Bisnis 16 Mei 2025
Jasa SEO: Kunci Sukses Menulis Artikel yang Efektif untuk Peringkat Tinggi di Mesin Pencari
Di era digital saat ini, pentingnya keberadaan online tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak pebisnis dan blogger yang berinvestasi dalam jasa SEO untuk
Pendidikan 23 Apr 2025
Simulasi Online: Contoh Soal CASN Gratis untuk Latihan Harian
Simulasi soal CASN online adalah salah satu metode paling efektif untuk mempersiapkan diri menghadapi tes Seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara). Dengan
Pendidikan 2 Maret 2025
Cara Memilih Bimbel Online Terbaik yang Cocok untuk Anak Anda
Dalam era digital saat ini, banyak orang tua yang memanfaatkan teknologi untuk membantu anak-anak mereka belajar melalui bimbel online. Bimbel online terbaik
Pendidikan 18 Apr 2025
Strategi Masuk Jurusan Dengan Daya Tampung UGM 2026 Terbanyak
Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, dan setiap tahunnya banyak calon mahasiswa yang berlomba-lomba
Tips Sukses 22 Maret 2025
Pentingnya Konten Berkualitas dalam Optimasi Website untuk Bisnis
Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, keberadaan situs web yang berkualitas menjadi suatu kebutuhan penting bagi setiap bisnis. Optimasi website