Adalah Konferensi MELUS2023.org (The Society for the Study of the Multi-Ethnic Literature of the United States) biasanya bertujuan untuk membahas dan mengeksplorasi sastra multi-etnis di AS. Di mana pada konferensi MELUS 2023, eksplorasi sastra difokuskan pada kajian multi-etnik, dengan perhatian khusus pada karya-karya sastra yang mencerminkan pengalaman ras, etnis, dan identitas budaya di Amerika Serikat.
Beberapa aspek penting dari eksplorasi sastra yang dibahas dalam konferensi ini meliputi :
Salah satu fokus utama MELUS adalah mempelajari representasi identitas yang beragam dalam sastra Amerika. Hal ini mencakup karya-karya yang ditulis oleh penulis dari berbagai latar belakang etnis seperti Afro-Amerika, Asia-Amerika, Latinx, dan penduduk asli Amerika. Penelitian dalam sesi panel dan diskusi membahas bagaimana penulis dari komunitas-komunitas ini menggambarkan pengalaman hidup, pergulatan identitas, dan ketidakadilan sosial yang dihadapi oleh kelompok-kelompok minoritas.
MELUS 2023 juga mengkaji bagaimana identitas etnis berinteraksi dengan faktor lain seperti gender, kelas, dan orientasi seksual. Karya-karya sastra yang dibahas seringkali menyoroti marginalisasi ganda, di mana individu harus berurusan dengan penindasan multi-dimensi. Misalnya, penulis seperti Carmen Maria Machado dan Kevin Young sering mengeksplorasi bagaimana pengalaman LGBTQ+ dan pengalaman rasial tumpang tindih dalam kehidupan sehari-hari.
Eksplorasi tentang diaspora dan transnasionalisme juga menonjol dalam MELUS. Karya sastra diaspora memperlihatkan bagaimana imigran dan keturunan mereka mempertahankan hubungan budaya dengan tanah asal mereka, sambil juga menavigasi identitas sebagai warga negara Amerika. Diskusi ini penting dalam memahami dinamika kekuasaan, pergerakan global, dan dampaknya pada literatur.
Karya-karya sastra yang membahas trauma, khususnya yang berkaitan dengan sejarah panjang kekerasan rasial dan kolonialisme di Amerika Serikat, juga merupakan bagian penting dari eksplorasi sastra di MELUS 2023. Sastra digunakan sebagai medium untuk mengeksplorasi mekanisme pemulihan psikologis dan sosial dari trauma yang dialami oleh komunitas etnis.
MELUS 2023 juga mengkaji bagaimana sastra multi-etnis dapat berperan dalam mendorong perubahan sosial. Banyak penulis yang dianggap sebagai aktivis budaya, menggunakan karya sastra mereka untuk menantang norma-norma yang mapan dan mengadvokasi keadilan sosial serta kesetaraan.
Secara keseluruhan, MELUS 2023 menjadi platform yang dinamis untuk diskusi lintas disiplin tentang bagaimana sastra multi-etnis di Amerika Serikat tidak hanya mencerminkan pengalaman minoritas, tetapi juga memberikan kontribusi penting terhadap wacana budaya yang lebih luas.
Sharing 13 Okt 2024
Lombok Rent Car, Layanan Sewa Mobil dan Paket Wisata dengan Harga Terjangkau
Lombok Rent Car merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Tour dan Transport di Pulau Lombok, Lombok Rent Car adalah penyedia jasa sewa mobil
Tips 26 Nov 2023
Keuntungan Sewa ELF untuk Berbagai Keperluan Transportasi
Acara perusahaan seringkali memerlukan transportasi yang efisien dan nyaman untuk mengangkut karyawan, pelanggan, atau tamu istimewa. Dalam hal seperti
Pendidikan 2 Agu 2024
PPDB Al Masoem 2025: Biaya Lebih Ringan di Gelombang 1, Apa Saja Keuntungannya?
PPDB Al Masoem 2025 mempersembahkan kabar gembira bagi para orang tua yang berencana mendaftarkan anak mereka di sekolah boarding di Bandung. Dalam gelombang
Pendidikan 7 Agu 2024
Universitas Masoem: Solusi Pendidikan Tinggi untuk Karyawan di Bandung
Universitas Swasta di Bandung, Universitas Masoem, menawarkan solusi pendidikan tinggi bagi karyawan di Kota Bandung. Dengan program kelas karyawan yang
Sharing 7 Feb 2023
Cara Mengetahui Nilai Dirimu dalam Sebuah Hubungan Cinta
Terkadang ketika jatuh cinta, orang menjadi buta. Ada banyak penilaian yang kabur karena ingin membenarkan pasangan atau mempertimbangkan dengan perasaan.
Sharing 15 Jul 2024
Cara Makan Pizza Orang Italia, Boleh Pakai Tangan
Buat sebagian orang Indonesia, menyantap makanan apa pun gak begitu memerlukan aturan khusus. Namun, di berbagai belahan dunia, seperti Italia, makanan