Perempuan dewasa yang memiliki kestabilan emosional akan menunjukkan sikap yang pastinya jauh berbeda dengan perempuan muda yang masih labil, bukan hanya dalam hal hubungan cinta, tapi juga pertemanan dan hubungan.
Terlalu bergantung pada pasangan
Pada dasarnya kamu mandiri dan berdiri di atas kakimu sendiri. Kamu tidak meminta pasangan untuk membuatmu bahagia, karena kamu sendiri yang membuat dirimu bahagia. Tidak peduli seberapa besar kamu mencintainya, jika kamu adalah perempuan yang stabil dan dewasa, berarti dunia tidak berakhir meski kamu tidak bersama pria itu lagi.
Mengabaikan hubungan lain dalam hidup
Kamu punya banyak urusan lain dalam hidup ini, dan hubunganmu dengan manusia bukan hanya soal percintaan, tapi juga relasi kerja, pertemanan, mungkin komunikas dan tentunya keluarga. Perempuan dewasa secara emosional mampu menghargai dan menjaga hubungan baik lainnya dalam hidup. Perempuan dewasa secara alami tidak akan memutus hubungan dengan keluarganya, persahabatan maupun pekerjaannya hanya demi cinta. Kamu realistis dan logis seberapa banyak bisa berkorban untuk hubungan cintamu.
Menyalahkan orang lain atas hal buruk dalam hidupmu
Perempuan yang tidak dewasa secara emosional biasanya suka mencari kambing hitam dan hobinya menyalahkan orang lain atau bahkan kehidupan. Perempuan labil tidak mau bertanggung jawab atas kata-kata dan tindakannya. Jika kamu menemukan dirimu terus mencari alasan untuk membenarkan tindakan dan kata-katamu, bisa jadi kamu belum jadi perempuan dewasa, ladies. Namun, jika kamu adalah seorang perempuan yang matang secara emosional, kamu mampu melakukan introspeksi diri.
Lari dari masalah
Perempuan yang labil akan main kucing-kucingan ketika dihadapkan pada masalah. Bukannya secara terbuka bertemu dan mengadakan diskusi untuk menemukan solusi, kamu lari dan bersembunyi karena tidak mau dikonfrontasi. Padahal jika kamu mau bersikap terbuka, maka jalan perdamaian bisa tercipta antara dirimu dan orang yang berselisih paham denganmu. No hard feeling, kamu bisa lebih mudah menjalani hidupmu tanpa ada perasaan dongkol yang mengganjal dan kamu bisa jadi tetap memiliki hubungan baik dengan orang tersebut.
Bersikap Pasif Agresif
Dengan dalih untuk menjaga perasaan orang lain, kamu memilih untuk diam dan tidak mengungkapkan pendapat secara jujur. Tapi setelah itu, perasaanmu sangat jengkel dan tidak bisa menahan diri untuk mengumbar pendapat buruk tentang hal-hal yang membuatmu kesal. Kamu bersikap pasif agresif, berpura-pura baik-baik saja dan tak punya masalah dengan orang lain tapi sesungguhnya menyimpan kebencian.
Itu dia sekian hal yang sering dilakukan perempuan jika belum stabil secara emosional.
Sharing 20 Des 2022
Keunggulan Memasang Kaca Film Mobil
Bagi para penggemar otomotif, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah kaca film mobil anti panas. Sesuai dengan namanya, kaca film mobil anti panas memang
Tips 29 Apr 2024
Manfaat Tidur di Kamar yang Gelap Bagi Kesehatan Tubuh
Siapa di antara kita yang tidak menyukai tidur yang nyenyak dan berkualitas? Tidur merupakan bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan kita, dan
Sharing 21 Feb 2025
Game Online Terpopuler di Tahun 2025
Dunia game online terus berkembang dengan hadirnya berbagai judul baru serta update dari game lama yang tetap eksis. Tahun 2025 menjadi ajang persaingan ketat
Nasional 25 Maret 2025
Peran PAKI dalam Meningkatkan Profesionalisme Ahli Kimia di Indonesia
Persatuan Ahli Kimia Indonesia (PAKI) adalah sebuah organisasi profesi yang menaungi para ahli kimia di Indonesia. Organisasi ini berfungsi untuk meningkatkan
Pendidikan 24 Des 2023
Strategi Efektif dalam Pengembangan Prestasi Mahasiswa
Pendidikan tinggi bukan hanya tentang akuisisi pengetahuan, tetapi juga mengenai pengembangan keterampilan dan prestasi holistik mahasiswa. Dalam menjalani
Religi 1 Des 2019
Ustad Abu Janda: Agama Islam itu Sumber Teroris!
Ustad Abu Janda alias Permadi Arya, seorang penggiat sosial media, saat ini beliau melaporkan Ustad Maheer ke Kepolisian RI, karena merasa umat Islam akan