
Siapa di sini yang suka minum es teh saat makan? Segelas es teh yang dingin memang nikmat banget untuk menemani makanan kita, apalagi di cuaca yang panas. Tapi, tahukah kamu kalau kebiasaan ini ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan?
Menurut dr. Tan Shot Yen, minum es teh saat makan bisa menghambat penyerapan nutrisi penting dalam tubuh. Kandungan tanin dalam teh bisa mengikat zat besi yang ada dalam makanan, sehingga tubuh kita kesulitan untuk menyerapnya. Padahal, zat besi sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Akibatnya, kamu bisa mengalami anemia atau kekurangan darah. Jadi, kalau kamu sering merasa lemas dan pusing, coba perhatikan kebiasaan minum es teh saat makan, ya!
Minum es teh saat makan juga bisa memperburuk proses pencernaan. Air es bisa menyebabkan pembuluh darah di perut menyempit, sehingga aliran darah ke organ pencernaan berkurang. Hal ini membuat proses pencernaan makanan jadi lebih lambat dan tidak efisien. Selain itu, suhu dingin dari es teh bisa mengganggu enzim-enzim pencernaan yang bekerja optimal pada suhu tubuh normal. Akibatnya, makanan yang kamu makan bisa terasa lebih berat di perut dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Kandungan oksalat dalam teh juga bisa berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Menurut dr. Tan, mengonsumsi teh dalam jumlah banyak, apalagi dalam bentuk es teh yang sering kita minum saat makan, bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Oksalat dalam teh akan bergabung dengan kalsium dalam tubuh dan membentuk kristal yang akhirnya mengendap menjadi batu ginjal. Jadi, kalau kamu nggak mau berurusan dengan masalah ginjal di kemudian hari, sebaiknya kurangi kebiasaan minum es teh saat makan.
Meskipun es teh terlihat menyegarkan, ternyata minuman ini bisa menyebabkan dehidrasi. Kandungan kafein dalam teh memiliki efek diuretik, yang artinya bisa meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Minum es teh saat makan bisa membuat kamu merasa lebih cepat haus, dan dalam jangka panjang, bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Pastikan kamu tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air putih yang cukup setiap hari.
Es teh, terutama yang ditambahkan gula, bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi. Kandungan gula dalam es teh bisa menjadi makanan bagi bakteri di mulut yang menghasilkan asam dan merusak enamel gigi. Minum es teh saat makan juga bisa membuat sisa-sisa makanan lebih mudah menempel pada gigi, meningkatkan risiko pembentukan plak dan gigi berlubang. Jadi, lebih baik pilih air putih untuk menemani makanmu agar gigi tetap sehat.
Pendidikan 14 Maret 2025
Al Ma’soem: Pilihan Terbaik untuk Pendidikan Berkualitas di Indonesia
Pendidikan merupakan salah satu fondasi utama bagi perkembangan suatu bangsa. Di Indonesia, banyak sekolah yang menawarkan berbagai program pendidikan, namun
Nasional 29 Okt 2025
Gerakan Rakyat Gelar Pelantikan dan Dialog Kebangsaan di Padang, Anies Hadir sebagai Pembicara Utama
Gerakan Rakyat - Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat mengumumkan rencana pelaksanaan dua agenda penting di Hotel Axana Padang, Sumatera Barat (Sumbar)
Pendidikan 13 Maret 2024
Memahami Peran Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Mahasiswa
Pembelajaran berbasis proyek merupakan pendekatan yang semakin populer dalam dunia pendidikan tinggi, khususnya di perguruan tinggi. Pendekatan ini
Religi 1 Des 2019
Ustad Abu Janda: Agama Islam itu Sumber Teroris!
Ustad Abu Janda alias Permadi Arya, seorang penggiat sosial media, saat ini beliau melaporkan Ustad Maheer ke Kepolisian RI, karena merasa umat Islam akan
Bisnis 6 Maret 2025
Berinvestasi Halal Menjaga Transaksi Bebas dari Riba, Ghahar, dan Maysir
"Hijrah dari riba" mengacu pada usaha atau proses untuk menjauhkan diri dari praktik riba, yaitu bunga atau keuntungan yang diperoleh dari pinjaman
Kesehatan 18 Agu 2017
Salah Pilih Ukuran Bra, ada Dampak Negatifnya lho
Salah Pilih Ukuran Bra, ada Dampak Negatifnya lho - Setiap wanita memiliki ukuran bra yang berbeda. Namun ternyata di antara 4 dari 5 wanita memakai bra yang