rajabacklink
AFPI Pamer Kemajuan Fintech Lending RI di London Tech Week

AFPI Pamer Kemajuan Fintech Lending RI di London Tech Week

Admin
26 Jun 2024
Dibaca : 189x

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) hadir memenuhi undangan Kadin Indonesia dalam sesi diskusi ASEAN BAC-UK sekaligus turut serta pada London Tech Week di London, Inggris.

Kegiatan yang berlangsung pada 10-14 Juni 2024 ini, mempertemukan para pengusaha teknologi, investor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berkumpul serta berkolaborasi dalam mendorong inovasi teknologi.

AFPI memanfaatkan kesempatan ini untuk memamerkan kemajuan industri fintech peer-to-peer (P2P) lending Indonesia dan menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan global.

Hadir pada kegiatan tersebut, yakni Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar didampingi oleh Ketua Bidang Humas AFPI Kuseryansyah, Ketua Bidang Edukasi, Literasi dan Riset AFPI Marcella, serta Direktur Eksekutif AFPI Yasmine Meylia.

Dalam kesempatan side event Fireside Chat bersama mahasiswa Indonesia di Cambridge University, Judge Business School, United Kingdom, Entjik menyampaikan tantangan perkembangan fintech lending di Indonesia yang masih begitu besar. Menurut MSME Market Study and Policy Advocacy EY, proyeksi credit gap 2026 semakin membesar menjadi 2.400 triliun rupiah per tahun.

“Hal ini merupakan gambaran peluang bisnis yang besar sekaligus sebagai tantangan bagaimana para pemangku kepentingan dapat memberikan akses pembiayaan alternatif bagi UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia,” kata Entjik dalam keterangan resminya, 20 Juni 2024.

Diskusi tersebut berjalan dinamis dan produktif. Mahasiswa program MBA dan Magister Finance menyampaikan ketertarikannya pada berbagai isu mulai inklusi keuangan, perlindungan konsumen, tantangan hubungan bank dan fintech, hingga terkait pinjol ilegal.

Entjik menyampaikan bahwa besarnya segmen masyarakat unbanked and underserved membuat kehadiran fintech P2P lending atau yang sering dipersepsikan masyarakat sebagai pinjaman online (pinjol) semakin signifikan di Indonesia. Terutama dalam rangka memberikan layanan keuangan inklusif menggunakan keandalan teknologi dan pemanfaatan data-data alternatif.

“Namun misi mulia itu dicemari dengan hadirnya pinjol ilegal yang beroperasi dengan cara melawan hukum dan melakukan penagihan yang kasar tidak memperhatikan etika,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Arief, mahasiswa MBA Judge Business School, Cambridge University mengusulkan agar AFPI melakukan rebranding menjadi Pindar (pinjaman daring).

“Ini dilakukan agar terbebas dari imej negatif pinjol yang sudah menjadi kesadaran masyarakat,” kata Arief.

Kunjungan AFPI

Pada 12 Juni, AFPI melakukan audiensi dengan TheCityUK (Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan UK). Pada audiensi ini, AFPI disambut oleh Zhouchen Mao selaku Head, Asia Pacific, Rosalie Brown, Senior Executive, Technology, dan Qiuyu Chen, Senior Executive Asia Pacific TheCityUK.

Dalam diskusi tersebut, AFPI memaparkan manfaat dan peluang industri fintech P2P Lending. TheCityUK menanggapi hal ini dengan antusias dan menyampaikan bahwa Indonesia menjadi salah satu fokus utama dalam portofolio investasi para member TheCityUK.

Di hari yang sama, AFPI juga melakukan kunjungan ke Kuflink (UK Peer to Peer Lending Platform). Dalam diskusi berlangsung hangat dan insightful tersebut, ada beberapa hal menarik tentang fintech P2P lending di UK.

Ternyata, mayoritas pemain fokus pada pinjaman beragunan (secured loan), baik untuk multiguna maupun pinjaman produktif dan beberapa platform P2P lending UK lainnya, seperti Zopa, telah beralih menjadi bank digital. Audiensi ini tentunya dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi anggota AFPI.

Selang sehari kemudian, AFPI mengadakan pertemuan dengan HE Desra Percaya, Duta Besar Indonesia untuk Inggris dan Irlandia London, serta menutup hari terakhir kunjungannya dengan berpartisipasi pada kegiatan KADIN Fintech Dialogue.

Dalam diskusi ini, menjelaskan peran krusial yang akan dimainkan oleh fintech P2P lending dalam mendorong Indonesia menuju masa keemasannya.

Lanskap fintech P2P lending Indonesia sudah terbukti tumbuh, dengan perkiraan sekitar 1,38 juta pemberi pinjaman dan sekira 125 juta peminjam, dengan total agregat penyaluran yang telah mencapai Rp829 triliun.

Terpenting, fintech P2P lending telah muncul sebagai pendorong inklusi keuangan yang kuat di Indonesia. Terutama memperluas layanan keuangan ke segmen masyarakat yang underserved dan unbanked.

“Pemberdayaan ini sangat penting untuk mendorong kewirausahaan, menstimulasi ekonomi nasional, dan mempersempit credit gap, membuka jalan bagi Indonesia yang lebih inklusif dan sejahtera,” harap Entjik.

Berita Terkait
Baca Juga:
Kenali Gejala yang Menandakan Ginjal Anda sudah mulai Rusak

Kesehatan 12 Feb 2022

Kenali Gejala yang Menandakan Ginjal Anda sudah mulai Rusak

Gagal ginjal termasuk penyakit yang banyak ditakuti orang karena banyak kasus penderita gagal ginjal saat mengalami cuci darah tidak mampu bertahan lama.

Sel Punca dari Jenis Hingga Fungsinya

Kesehatan 16 Jun 2024

Sel Punca dari Jenis Hingga Fungsinya

Stem cells atau  adalah salah satu sel yang penting yang ada di dalam tubuh. Dilansir dari Mayo Clinic, sel punca merupakan jenis sel spesial

Sajian dari Jengkol yang Bikin Ketagihan

Sharing 6 Sep 2021

Sajian dari Jengkol yang Bikin Ketagihan

Bagi penggemar jengkol, mungkin sudha tidak asing lagi ya dengan makanan yang satu ini. Jengkol yang dikenal karena baunya yang menyengat namun sangat nikmat

Keunggulan Sewa Hiace Dibandingkan dengan Mobil lainnya

Tips 6 Agu 2024

Keunggulan Sewa Hiace Dibandingkan dengan Mobil lainnya

Butuh mobil untuk bepergian jauh atau liburan di tempat yang jauh bersama dengan teman atau keluarga? Anda bisa Sewa Hiace Premio  atau Sewa Hiace Luxury

Resep Jamu Parut Obat Alami Penurun Asam Urat dan Kolesterol

Sharing 22 Sep 2023

Resep Jamu Parut Obat Alami Penurun Asam Urat dan Kolesterol

Jamu tradisional Indonesia ada begitu banyak, namun karena kesannya yang jadul alias zaman dulu, terkadang anak muda kurang familiar dengan minuman asli

Keuntungan Menggunakan Jasa Web Developer bagi Bisnis Online Anda

Sharing 6 Okt 2022

Keuntungan Menggunakan Jasa Web Developer bagi Bisnis Online Anda

Memiliki website di era serba digital ini akan mendatangkan banyak keuntungan untuk sebuah bisnis, salah satunya yaitu semakin terlihat profesional. Ada begitu

hijab
Copyright © JalinKebersamaan.com 2024 - All rights reserved
Copyright © JalinKebersamaan.com 2024
All rights reserved