
Munculnya perasaan suka kepada seseorang kadang terjadi dengan cara tak terduga. Sehingga kadang kita masih ngotot mengejar seseorang ketika kenyataannya sebenarnya orang tersebut menghindari kita. Menyukai seseorang yang malah menghindari kita bisa makin menyiksa seiring waktu berjalan.
Sehingga pilihan terbijak yang bisa diambil adalah berhenti menyukainya. Ada saatnya merelakan dan melepaskan seseorang bisa membuat hati lebih tenang meski pada proses awalnya mungkin tak selalu mudah. Berikut ini sejumlah hal sederhana yang bisa dicoba untuk bantu menetralkan perasaan lagi.
1. Membangun Harga Diri Kembali
Bersedih dan kecewa adalah perasaan yang valid. Izinkan diri untuk merasakan semua itu. Kalau memang ingin bersedih, beri ruang secukupnya. Setelah itu, bangun lagi harga diri. Ingatkan lagi bahwa dirimu berhak mendapatkan cinta yang layak. Jadi, orang yang kamu sukai malah menghindarimu, dia memang bukan orang yang layak untuk mendapatkan cintamu.
2. Bersikap Tegas untuk Menyudahi Rasa Suka
Perlu ketegasan untuk menyudahi rasa suka. Ketika orang yang disukai ternyata malah menjauh, ya sudah akhiri saja. Saatnya untuk membuat batasan baru. Perasaan yang hadir di dalam diri bisa berubah-ubah. Serta kita juga masih punya kendali untuk membuat pilihan yang lebih baik, yaitu pilihan untuk menyudahi yang sudah tak layak diperjuangkan kembali.
3. Alihkan Kesibukan ke Hal yang Lebih Produktif
Tak perlu lagi menyibukkan diri mencari perhatian darinya. Kini, sibukkan diri dengan hal yang lebih bermanfaat dan produktif. Duniamu tak berpusat hanya pada satu orang saja. Kalau dia menjauh, kita perlu lebih mendekatkan diri ke batin dan hati kita. Lakukan hal-hal yang lebih bermakna demi kebaikan dan kualitas hidup yang lebih baik.
4. Ingatkan Diri soal Dikotomi Kendali
Kamu tak bisa memaksa seseorang untuk menyukaimu, tapi kamu masih bisa menata kembali hatimu. Ingatkan diri lagi soal dikotomi kendali. Dikotomi kendali adalah pembagian hal dalam hidup terbagi menjadi dua hal, yaitu: yang berada di bawah kendali diri dan di luar kendali diri. Mengutip buku Filosofi Teras, dalam realitas kehidupan yang kita jalani ini ada hal-hal yang bisa dikendalikan dan ada yang tidak. Daripada makin stres mengharapkan cintamu dibalas oleh orang yang malah menjauhimu, mending melakukan usaha yang lebih baik untuk menyenangkan diri sendiri lebih dulu.
5. Apresiasi Ketegaran Diri
Mencintai seseorang jelas butuh keberanian. Meski dia yang kamu sukai ternyata menghindarimu, setidaknya kamu sudah membuat pencapaian sendiri dengan berani mencintai seseorang. Apresiasi keberanian dan ketegaran hatimu. Yakin saja seseorang yang lebih tepat akan hadir untukmu pada waktu terbaik nanti.
Semoga hatimu bisa tetap tegar dan kuat, ya. Saatnya untuk membahagiakan diri kembali dengan cara ternyaman.
Pendidikan 11 Jun 2025
Dalam upaya menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), calon peserta harus melewati berbagai tahapan, salah satunya adalah Tes Potensi
Sharing 27 Apr 2022
Jangan Terjebak Dalam Kesedihan, Lakukan 5 Hal ini Saat Sedang Patah Hati
Jika Anda adalah satu dari banyak orang yang sedang mengalami sakit hati, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar rasa sedih tidak
Pendidikan 21 Maret 2025
Suka Traveling? Jurusan Perhotelan dan Pariwisata Bisa Jadi Pilihan Tepat!
Bagi kamu yang memiliki hasrat untuk menjelajahi berbagai tempat dan budaya, mengambil Jurusan Perhotelan dan Pariwisata mungkin menjadi pilihan yang sangat
Sharing 11 Maret 2025
Mengenal Produk Teknologi Inovatif yang Mengubah Kehidupan Modern
Sarlstarlight adalah situs resmi dari SARL Star Light, sebuah perusahaan yang menawarkan solusi teknologi inovatif untuk kehidupan modern. Perusahaan ini
Kecantikan 14 Jul 2024
Ini 6 Cara Cegah Terjadinya Penuaan Dini Sebelum Terlambat
Satu hal yang tidak dapat kita hindari adalah proses penuaan pada kulit. Penuaan kulit memiliki peran penting karena seiring berjalannya waktu
Sharing 18 Jun 2024
Inilah Beberapa Tugas Ahli Farmasi
Menjadi seorang ahli farmasi memainkan peran penting dalam sistem kesehatan, tidak hanya bertanggung jawab untuk menyediakan obat-obatan kepada pasien. Selain