Buat sebagian orang Indonesia, menyantap makanan apa pun gak begitu memerlukan aturan khusus. Namun, di berbagai belahan dunia, seperti Italia, makanan sering kali datang dengan serangkaian aturan dan etiket khusus.
Pizza yang sering kali kita anggap hanya sebuah roti atau junk food ini justru memiliki tata cara makan yang lebih modern di negara asalnya. Bagi orang Italia, menyantap pizza merupakan hal yang juga harus dihargai. Bukan hanya tentang rasa, tetapi juga mengikuti tradisi dan etika yang telah mereka hormati selama bertahun-tahun.
Lantas, sebenarnya bagaimana cara orang Italia makan pizza? Begini cara makan pizza orang Italia yang wajib kamu ketahui. Ternyata cukup banyak aturannya juga, lho!
Bagi kita, berbagi pizza dengan teman atau keluarga merupakan hal biasa dan menjadi bagian dari pengalaman sosial yang menyenangkan. Kebiasaan ini berbanding terbalik dengan orang Italia yang gak punya kebiasaan untuk berbagi makanan yang tengah mereka santap, termasuk saat menyantap pizza.
Meskipun sebuah pizza diperuntukkan buat satu orangs, ehingga kelihatannya bakal bikin kekenyangan. Namun, ada perbedaan yang cukup signifikan antara pizza di Italia dan negara lain. Pizza mereka cenderung lebih tipis dan ukurannya sebesar piring makan yang biasa kita gunakan. Inilah yang akhirnya membuat pemandangan di mana satu orang menyantap satu pan pizza menjadi hal yang umum di Italia.
Siapa pun tahu jika menyantap pizza dingin teksturnya kurang enak. Saat pizza telah dingin, keju cenderung mengeras dan keraknya bisa menjadi lebih keras, sehingga teksturnya bisa berubah menjadi kurang enak saat dikunyah. Selain mempengaruhi tekstur dan rasanya, pizza yang masih panas aromanya khas dan wangi.
Itu sebabnya orang-orang Italia lebih suka menikmati pizza ketika baru keluar dari oven atau setidaknya ketika masih hangat. Begitu pun dengan tradisi restoran-restoran pizza yang ada di sana, mereka akan segera mengantarkan pizza yang baru dikeluarkan dari oven ke meja pengunjung.
Kebiasaan menyantap pizza selagi panas atau hangat juga membuat orang Italia akhirnya memiliki kebiasaan untuk menyantapnya menggunakan bantuan garpu dan pisau. Saat pizza baru keluar dari oven, suhunya masih tinggi dan lelehan kejunya masih begitu panas.
Keberadaan keju yang meleleh saat masih panas di tengah pizza ini bisa membuat tanganmu terbakar. Dengan garpu dan pisau, kamu bisa memotong pizza menjadi potongan-potongan kecil tanpa harus kepanasan. Selain itu, menggunakan garpu dan pisau dianggap lebih pantas ketimbang menggunakan tangan.
Meski diharuskan untuk menggunakan garpu dan pisau saat memakan pizza, banyak orang Italia juga masih bisa menggunakan tangan mereka untuk menyantap pizza, terutama saat di rumah. Apalagi jika pizza suhunya sudah mulai menurun.
Penggunaan tangan untuk menyantap pizza juga lebih umum saat acara santai di rumah bersama keluarga atau teman-teman. Namun, tetap ada cara tersendiri untuk memakan setiap potong pizza menggunakan tangan.
Cara yang paling umum menyantap pizza di rumah, terutama ketika suhu pizza mulai menurun adalah dengan melipat setiap potong pizza sebelum disantap. Melipat potongan-potongannya membantu menghindari topping-nya berjatuhan.
Di Indonesia, kita bisa dengan mudah mengkombinasikan pizza dengan beragam bahan dan rasa, mulai dari daging ayam, nanas, jagung, hingga saus sambal saat memakannya. Begitu pun dengan menambahkan topping yang lebih banyak.
Padahal, jika di Italia, menambahkan topping yang gak biasa atau mengubah komposisi pizza dianggap sebagai penghinaan terhadap tradisi dan keasliannya. Meskipun cita rasa pizza Italia asli memang gak sekuat makanan dari negara lain, tapi mereka juga hadir dalam berbagai variasi dengan bahan-bahan yang unik untuk masing-masing jenisnya.
Beberapa contohnya, seperti pizza margherita dengan topping tomat, keju mozzarella, daun basil, minyak zaitun, dan garam, serta pizza marinara berisikan tomat, bawang putih, oregano, daun basil, minyak zaitun, dan sedikit cabai merah.
Ketika menikmati pizza di Italia, minuman yang paling umum disajikan adalah air mineral, soda, bir, atau anggur bersoda. Minuman berkarbonasi, seperti soda dan bir, memang dianggap menjadi pilihan sesuai buat disandingkan dengan hidangan Italia yang berat.
Bir lokal sering kali menjadi pilihan populer. Beberapa tempat juga menawarkan berbagai jenis soda, termasuk soda dengan perasan jeruk lemon yang melegakan tenggorokan setelah memakan sepiring pizza.
Rasanya sangat sayang jika pizza yang kita makan di restoran masih tersisa banyak saat perut sudah kenyang. Membungkus sisanya untuk dibawa pulang sering kali menjadi pilihan. Namun, kebiasaan ini bakal sangat sulit kamu temukan ketika berada di Italia.
Biasanya, makanan yang dipesan di restoran harus dimakan habis saat itu juga. Sebab, mereka menghargai kesegaran hidangans, ehingga gak membawa pulang sisa-sisa makanannya. Jadi, pastikan perutmu gak begitu kenyang saat berancana akan makan pizza, sehingga kamu bisa menghabiskannya saat itu juga.
Dengan beberapa aturan dan cara makan pizza seperti orang Italia ini, nampaknya sedikit merepotkan bagi kita yang gak terbiasa. Namun, sebenarnya, aturan-aturan ini adalah bagian dari budaya makan Italia yang kaya dan beragam. Aturan ini tentu dirancang untuk memastikan bahwa pizza disajikan dan dinikmati dengan cara terbaik untuk menghormati keasliannya.
sumber : https://www.alpaso.org/
Religi 31 Maret 2020
Memahami Kandungan dalam Surat At Tin
Al Quran secara bahasa dapat diartikan sebagai bacaan yang sempurna dan bila dijelaskan dengan lebih panjang sedikit yaitu merupakan salah satu nama Kitab yang
Pendidikan 7 Jun 2025
Tryout Online Persiapan Perekam Medis Terbaik: Skor Langsung & Analisis Hasil Ujian
Dalam dunia pendidikan dan persiapan ujian, terutama untuk profesi perekam medis, pentingnya melakukan Tryout Online Persiapan Perekam Medis tak bisa
Kecantikan 30 Agu 2024
Kebiasaan Orang yang Wajahnya Awet Muda dan Kulitnya Kencang
Kebiasaan baik memang harus diterapkan sejak dini, termasuk kebiasaan menjaga kesehatan tubuh dan kekencangan kulit agar tidak mengalami penuaan dini. Banyak
Pendidikan 11 Maret 2025
Belajar Online SD: Bagaimana Membuat Anak Tetap Termotivasi?
Di era digital saat ini, belajar online untuk siswa Sekolah Dasar (SD) telah menjadi pilihan yang semakin populer. Namun, tantangan yang sering dihadapi oleh
Tips 1 Maret 2025
Backlink Berkualitas vs. Backlink Berbahaya: Kenali Perbedaannya!
Dalam dunia SEO (Search Engine Optimization), backlink memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan peringkat situs web di mesin pencari, terutama
Fashion 8 Feb 2020
Ssst.. Ini Dia Jenis Hijab yang Paling Laris dan Sering Jadi Rebutan
Hijab, selalu mengikuti fashion dan seringkali ada trend yang berubah – ubah dari waktu ke waktu. Misalnya saja trend kerudung sifon, gamis syari, hijab