rajabacklink
Cara Menyiasati Kram Akibat Penggunaan Gadget Berlebih

Cara Menyiasati Kram Akibat Penggunaan Gadget Berlebih

Admin
12 Okt 2021
Dibaca : 1121x

Gadget saat ini sudah merupakan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat modern, dimulai dari laptop, tablet, ponsel atau ponsel pintar. Semua perangkat teknologi canggih tersebut tidak sekadar menjadi alat komunikasi dan hiburan, tetapi juga untuk mengetahui berbagai informasi dan pengetahuan. Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak orang keasyikan menggunakan gadget sampai lupa waktu.

Mungkin kebanyakan orang sering lupa waktu saat menggunakan gawai. Secara tidak disadari jika kebiasaan tersebut dapat memberikan berbagai dampak yang negatif. Tidak hanya kecanduan, jika terlalu lama bermain gadget atau gawai juga dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik.  Bermain gadget selama beberapa jam sering kali dilakukan dengan kepala menunduk atau sambil tiduran. Dan bila posisi ini terlalu lama dilakukan dapat menyebabkan saraf otot di beberapa bagian tubuh menjadi kaku, kram, kebas, dan tangan kesemutan.

Dalam sebuah penelitian di Korea, ditemukan bahwa kram atau sakit di bagian leher dapat terjadi akibat penggunaan gadget berlebih atau terlalu lama. Selain kram, posisi tubuh saat main gadget juga bisa membuat otot leher nyeri serta terasa kaku. Bermain gadget terlalu lama berisiko menimbulkan tekanan berlebihan pada tubuh di mana tekanan tersebut bisa terasa pada bagian punggung atau tulang belakang, leher, dan jari. Tekanan tersebut bisa menimbulkan kram, tegang, dan kesemutan karena main gadget.

Pada saat sedang tidak bermain game, tulang belakang Anda normalnya mampu menahan posisi kepala seberat 4 kilogram. Nah, pada saat bermain game di mana pada umumnya posisi kepala condong ke depan maka berat kepala yang harus ditahan bisa mencapai berat hingga 13 kilogram. Hal tersebut tentunya akan memberikan beban berlebih pada tulang belakang Anda. Kram, kebas, dan kesemutan karena main gadget terlalu lama ini akan dirasakan pada bagian punggung, leher, atau bahkan jari tangan yang menopang hp atau tablet. Lalu bagaimana cara mengatasi kram tersebut? Kram, kebas, dan kesemutan bisa diatasi bila Anda menjaga otot dan fungsi saraf tetap baik.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menyiasati kram, kebas maupun kesemutan akibat main gadget kelamaan yang di antaranya :

  • Aturlah postur tubuh yang benar

Untuk mencegah risiko nyeri kram karena bermain game kelamaan maka Anda harus dapat menjaga postur tubuh ideal. Pastikan telapak kaki Anda rata di lantai dan posisikan telinga serta bahu sejajar, tubuh sebaiknya tidak bungkuk ataupun memiringkan kepala. Pergunakan headset atau speaker agar kepala tidak maju ke depan untuk mendengarkan suara lebih jelas. Anda juga bisa menyangga bagian punggung bawah dengan bantal kecil saat duduk agar posisi punggung tetap terjaga.

  • Minum obat yang mengandung ibuprofen, vitamin B1, B6, dan B12

3K alias kram, kebas, dan kesemutan yang disertai dengan pegal akibat main gadget terlalu lama dapat diredakan dengan mengonsumsi obat pereda kram. Pilihlah obat yang mengandung ibuprofen sebagai pereda nyeri serta vitamin neurotropik B1, B6, dan B12 untuk menjaga dan memelihara kesehatan saraf. Vitamin B6 mampu mencegah kerusakan saraf dan vitamin B1 dapat mencegah degenerasi saraf serta kesemutan di seluruh tubuh. Sedangkan vitamin B12 berpotensi membantu tubuh memproduksi zat mielin yang melindungi saraf di tubuh Anda. Sebelum dikonsumsi, baca terlebih dahulu aturan pakai yang tertera pada kemasan obat. 

  • Selingi dengan peregangan

Kesemutan dan nyeri kram karena main gadget kelamaan juga dapat diatasi dengan melakukan peregangan pada tubuh. Lakukan peregangan dan istirahat main handphone atau gadget jenis apa pun kira-kira setiap 20 menit sekali. Peregangan dan istirahat bisa diisi dengan berdiri, putar bahu, putar leher, atau berjalan-jalan sebentar untuk meningkatkan aliran darah di sekitar tangan, leher, dan punggung.

Neurobion adalah suplemen vitamin neurotropik yang mengandung vitamin B kompleks dosis tinggi, termasuk vitamin B1 (thiamine), vitamin B6 (pyridoxine), dan vitamin B12 (cyanocobalamin). Ketiga vitamin ini penting untuk metabolisme tubuh, terutama di sistem saraf perifer dan pusat. Neurobion juga dianjurkan untuk pengobatan neuritis dan neuralgia saraf tulang belakang, terutama lemah otot wajah, sindrom serviks, nyeri punggung bawah, dan iskialgia (nyeri dari bokong hingga kaki). Obat ini juga dapat dipakai untuk meredakan kesemutan, kebas (mati rasa), dan pegal otot yang berlangsung lama.

Berita Terkait
Baca Juga:
Rahasia Sukses Menjadi Top Seller di Shopee Live

Tips Sukses 26 Jul 2024

Rahasia Sukses Menjadi Top Seller di Shopee Live

Shopee Live telah menjadi fenomena di dunia e-commerce, memungkinkan penjual untuk berinteraksi langsung dengan pembeli potensial. Menjadi top seller di Shopee

Meningkatkan SEO

Tips 9 Mei 2025

Optimasi SEO On-Page dan Off-Page agar Website Melejit di Google

Dalam era digital saat ini, memiliki website yang mampu bersaing di mesin pencari sangatlah penting. Salah satu langkah kunci untuk mencapai tujuan tersebut

promosi jual mobil bekas

Bisnis 10 Jun 2025

Strategi Promosi Efektif untuk Meningkatkan Penjualan Produk Otomotif

Dalam era digital yang semakin maju, strategi promosi memiliki peranan penting dalam memperkenalkan produk otomotif, khususnya mobil bekas. Dengan banyaknya

Mar y Sol, Festival Legendaris dari Puerto Rico yang Hampir Terlupakan

Sharing 19 Apr 2025

Mar y Sol, Festival Legendaris dari Puerto Rico yang Hampir Terlupakan

Festival Mar y Sol adalah sebuah festival musik ikonik yang berlangsung pada 1–4 April 1972 di Manatí, Puerto Rico, sekitar 30 mil sebelah barat

6 Tips Menambah View Media Sosial Dan Keuntungannya

18 Jul 2024

6 Tips Menambah View Media Sosial Dan Keuntungannya

Dalam era digital seperti sekarang, media sosial menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran online. Salah satu faktor keberhasilan dalam penggunaan media

Google

Pendidikan 11 Apr 2025

Perbedaan SNBT dan SNBP dari Segi Penilaian dan Seleksi

Dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam konteks Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), terdapat dua jalur seleksi yang saat ini cukup

Berita Terpopuler
Berita Terbaru
RajaKomen
Copyright © JalinKebersamaan.com 2025 - All rights reserved
Copyright © JalinKebersamaan.com 2025
All rights reserved