Perubahan hormon kehamilan tidak hanya memengaruhi struktur fisik, tetapi juga meningkatkan kerentanan terhadap penyakit tertentu. Selain itu, sistem imun ibu hamil harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan baik tubuhnya maupun janin yang ada di dalam kandungan. Berbagai gangguan yang menimpa ibu hamil juga bisa berdampak pada tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Akibatnya, ibu hamil harus mewaspadai berbagai gangguan, terutama yang dapat membahayakan janin.
Penyakit Ibu Hamil
Mengetahui gangguan mana yang dapat membahayakan janin sangat bermanfaat bagi ibu hamil agar dapat melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan sesegera mungkin. Wanita hamil harus mewaspadai penyakit-penyakit berikut :
1.Anemia
Anemia kerap terjadi karena kebutuhan darah meningkat saat hamil untuk mendukung pertumbuhan janin dalam kandungan. Hal ini terjadi ketika tubuh wanita hamil tidak mampu membuat sel darah merah tambahan, akibatnya beberapa gejala pada Anemia akan terjadi seperti kelelahan, pusing, sesak napas, dan kulit lebih pucat
Anemia pada ibu hamil tergolong serius dan membutuhkan penanganan cepat. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan kelainan lahir. Ibu hamil yang mengalami kehamilan kembar, sering mengalami morning sickness, dan pola makan yang buruk berisiko mengalami anemia.
2. Keputihan
Keputihan adalah penyakit yang paling umum di kalangan wanita hamil. Keputihan lebih sering terjadi selama kehamilan karena melindungi rahim dan vagina dari infeksi. Leher rahim (serviks) dan dinding vagina menjadi lebih lunak akibat gangguan ini.
https://pafikotablangpidie.org/
Keputihan adalah kondisi umum di kalangan wanita. Namun, ketika sindrom ini muncul selama kehamilan, ibu harus sangat berhati-hati. Meskipun keputihan meningkat pada awal kehamilan karena tubuh berusaha melindungi rahim dan vagina dari infeksi, jumlah keputihan biasanya meningkat menjelang akhir kehamilan, dan mungkin juga terdapat bercak darah. Jika Anda melihat adanya perubahan yang tidak wajar pada keputihan Anda, seperti perubahan warna, aroma, atau nyeri pada vagina, Anda harus segera menghubungi dokter.
3. Pendarahan
Perdarahan merupakan gangguan yang dapat muncul pada ibu hamil saat memasuki trimester pertama. Namun, tidak semua perdarahan hamil berbahaya. Pendarahan dapat terjadi selama pelekatan sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim atau setelah penetrasi yang kuat.
Jika disertai kram dan ketidaknyamanan perut yang signifikan, pendarahan bisa berakibat fatal. Pendarahan juga bisa disebabkan oleh kehamilan ektopik atau perkembangan janin yang tidak normal. Jika Anda ragu apakah perdarahan yang Anda alami normal atau tidak, periksakan diri Anda ke dokter kandungan untuk memastikan Anda mendapat penanganan yang tepat.
Pendidikan 24 Jun 2024
Kesehatan Lingkungan di Boarding School Al Masoem Bandung: Sanitasi dan Kebersihan
Boarding School di Bandung semakin diminati sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari luar kota. Al Masoem Boarding School di Bandung menjadi
Sharing 13 Feb 2024
Gejala dan Penyebab PMS Serta Cara Mengatasinya
Sebelum memasuki masa haid atau menstruasi, tentu seorang wanita akan mengalami gejala PMS. PMS itu apa? PMS atau premenstrual syndrome adalah
Pendidikan 10 Maret 2025
Jurusan Paling Favorit di ITB dan Prospek Kariernya: Masa Depan Cerah di Depan Mata!
Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, terutama di bidang teknologi dan sains. Dikenal karena mutu
Sharing 13 Apr 2017
Cara Memutihkan Wajah Cepat dan Aman Menggunakan Produk Ini...
Cara Memutihkan Wajah Cepat dan Aman Menggunakan Produk Ini ...
Tips 7 Mei 2025
Mengapa Tryout TNI Tes Kemampuan Dasar Sangat Penting dalam Seleksi TNI?
Pendaftaran menjadi anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia) merupakan impian banyak pemuda Indonesia. Namun, perjalanan menuju cita-cita tersebut tidaklah
Sharing 15 Jun 2024
Ingin Kuliah Jurusan Farmasi? Simak Hal-hal Berikut
Fakultas farmasi memiliki prospek kerja yang baik. Menjadi lulusan farmasi, kamu bisa menjadi apoteker atau bekerja pada profesi lain di bidang kesehatan dan