Jakarta, Asma biasanya muncul pada mereka yang memang sejak lahir rentan mengalami alergi ini atau memiliki riwayat alergi. Tetapi pada mereka yang terlahir sehat, risiko asma juga bisa muncul ketika mereka kurang tidur. Hal ini diungkap tim peneliti dari Norwegian University of Science and Technology dengan melakukan pengamatan terhadap 17.927 partisipan berusia 20-65 tahun. Segala aspek tentang pola tidur mereka 'dibedah' oleh peneliti, mulai dari kapan mereka berangkat tidur setiap harinya hingga kualitas tidur yang dimiliki. Yang kalah penting, mereka juga ditanya tentang ada tidaknya gejala asma selama studi berlangsung. Hasilnya menunjukkan, mereka yang 'sering' sulit tidur berisiko 65 persen lebih tinggi untuk terserang asma dalam kurun 11 tahun kemudian. Sedangkan mereka yang 'hampir setiap malam' susah tidur memiliki risiko yang lebih besar, yaitu mencapai 108 persen. Artinya, makin 'kronis' insomnianya, makin besar pula risiko asma yang mereka miliki. Kondisi serupa juga terjadi pada partisipan yang kerap bangun terlalu dini tanpa bisa tidur lagi. Risiko asmanya mencapai 92 persen. Peneliti juga menemukan, partisipan yang dilaporkan memiliki kualitas tidur yang buruk lebih dari satu kali dalam sepekan mempunyai risiko asma hingga 94 persen. Ketika peneliti mengamati partisipan yang mengalami insomnia kronis, mereka melihat adanya risiko terserang asma hingga tiga kali lipat. Demikian seperti dilaporkan Telegraph.co.uk. Mereka meyakini bahwa perubahan yang terjadi pada tubuh akibat insomnia atau kurang tidur akan terus terjadi dan terakumulasi sehingga mengakibatkan efek yang berbahaya terhadap saluran pernapasan, yang kemudian salah satunya memicu asma. "Di satu sisi, insomnia lazim ditemukan pada pasien asma, tetapi selama ini kita tidak tahu apakah mereka yang punya kebiasaan ini berisiko sebaliknya. Ternyata benar demikian," kata peneliti, Dr Linn Beate Strand. Namun Dr Linn meyakinkan bahwa insomnia dapat diatasi dan dikelola dengan baik agar tidak menjadi kebiasaan hingga menimbulkan kerugian pada kesehatan yang bersangkutan, termasuk mencegah asma.
Tips 21 Jul 2020
Apakah Membaca Membuat Anda Semakin Produktif?
Munculnya wabah COVID-19 yang terjadi akhir-akhir ini mengakibatkan banyak pekerja yang dirumahkan untuk WFH atau yang sering disebut Work From Home. Selain
Tips 9 Maret 2022
Beberapa Cara Untuk Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami
Hipertensi atau disebut juga dengan tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi di mana tekanan darah pada dinding arteri meningkat. Keadaan ini dapat terjadi
Nasional 10 Mei 2024
Pakar Menyatakan Indonesia Tidak Terkena Gelombang Panas di Asia Tenggara
Gelombang panas yang melanda Asia Tenggara telah menjadi perhatian utama, namun dalam perkembangan terbaru, para pakar telah menyatakan bahwa Indonesia tidak
Nasional 20 Agu 2024
Peranan Penting Persatuan Ahli Farmasi Indonesia
PAFI atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia adalah sebuah organisasi profesi yang menaungi para ahli farmasi di Indonesia. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan
Sharing 10 Agu 2018
Manfaat Menggunakan Gadget untuk Para Pelajar
Teknologi yang semakin berkembang pesat mempengaruhi banyak aspek kehidupan. Manusia dituntut untuk paham dan mengikuti teknologi saat ini agar tidak
Sharing 5 Agu 2023
Manfaat Mendengar Musik Saat Bekerja, Salah Satunya Tingkatkan Fokus
Siapa yang suka mendengar musik di sini? Musik menjadi salah satu hal yang memiliki segudang manfaat buat kesehatan mental. Beberapa studi menemukan