Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, ras, daerah serta kepercayaan agama. Namun dengan keberagaman tersebut Indonesia dapat mempersatukannya sesuai dengan semboyan yang dimiliki negeri ini yaitu Bhineka Tunggal Ika. Yang mempunyai makna, sekalipun berbeda-beda namun tetap satu jua.
Menurut Van Vollenhoven di negara Indonesia terdapat 19 kawasan suku bangsa yang terdiri dari Aceh, Bangka dan Belitung, Bali dan Lombok, Gorontalo Melayu, Minangkabau dan Mentawai, Kalimantan, Minahasa, Ambon, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Ternate, Sumatera Selatan, Irian, Timor, Gayo Alas dan Batak, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Surakarta dan Yogyakarta dan Toraja.
Selain itu keberagaman bahasa, keberagaman religi , keberagaman seni dan budaya. Dan yang merupakan wujud nyata dari keberagaman seni dan budaya adalah seni tari, seni sastra, seni musik, seni drama, seni rupa dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ada salah satu kesenian tari tradisional yang cukup unik khususnya di Cirebon, Jawa Barat. Nama tari tradisional tersebut adalah sintren, tarian yang dikenal sebagai tarian yang beraroma mistis/magis. Penamaan sintren merupakan gabungan dari dua kata yaitu si dan tren. Dalam bahasa Jawa kata si merupakan ungkapan panggilan yang memiliki arti ia atau dia sedangkan kata tren berasal dari kata tri atau putri sehingga sintren memiliki arti si putri atau sang penari.
Adapun latar belakang tari sintren ini yaitu tentang kisah percintaan antara Ki Joko Bahu dengan Rantamsari yang tidak disetujui oleh Sultan Agung Raja Mataram sehingga pada akhirnya Ki Joko Bahu dan Rantamsari dipisahkan. Pada saat perpisahan itulah terdengar kabar bahwa Ki Joko Bahu meninggal akan tetapi Rantamsari tidak mempercayainya dan kemudian mencari kekasihnya dengan menyamar sebagai penari sintren.
Untuk menjadi seorang penari sintren dibutuhkan seseorang yang dalam keadaan suci dan bersih dan oleh karena itu terdapat persyaratan yang harus dilakukan oleh penari sintren tersebut. Sebelum melakukan pementasan maka sang penari tersebut harus melakukan puasa terlebih dahulu serta menjaga agar tidak berbuat dosa dengan tujuan agar roh yang akan masuk ke dalam tubuh penari sintren tersebut tidak akan mengalami kesulitan.
Dalam perkembangannya yang pada awalnya tari sintren hanya dipentaskan pada saat malam purnama dan dalam keadaan sunyi, kini dapat dipentaskan pada siang hari. Hal ini bertujuan agar dapat menghibur para wisatawan serta dapat memeriahkan acara-acara seperti saat bersih desa, sedekah laut, upacara tolak bala, nadzar, ruwatan, pernikahan dan lain-lain. Di tengah arus globalisasi sekarang ini sudah sepatutnya kesenian tari sintren yang merupakan kesenian tradisional tetap dijaga kelestariannya.
Tips Sukses 27 Maret 2025
Tryout dan Latihan Soal BUMN: Kunci Sukses Raih Karir Impian
Dalam menghadapi seleksi BUMN (Badan Usaha Milik Negara), calon peserta perlu mempersiapkan diri dengan maksimal. Salah satu cara yang paling efektif untuk
Pendidikan 21 Apr 2025
Program Studi di STPN: Manajemen Keuangan dan Prospek Karir
Sekolah Tinggi Pembangunan Nasional atau STPN adalah salah satu institusi pendidikan tinggi yang terkemuka di Indonesia, menyediakan berbagai program studi
Tips Sukses 29 Sep 2023
Pentingnya Website untuk Bisnis MLM
Dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan internet, membuat hampir semua sektor bisnis berlomba-lomba untuk mendapat tempat di dunia digital. Bisnis multi
Sharing 25 Jun 2022
Jasa Ekspedisi Kirim Barang Terbaik dengan Harga Murah
Klik Logistics melayani jasa pengiriman barang Batam dengan estimasi waktu yang cepat. Kami memang dikenal mampu menyediakan produk jasa pengiriman cargo
Tips 26 Maret 2025
Twibbon Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus: Rayakan Dengan Gaya Unik
Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus adalah momen bersejarah yang diperingati setiap tahun dengan semangat dan kebanggaan. Untuk
Kecantikan 12 Okt 2021
Cara Sederhana Perawatan Kulit Tangan dan Kaki
Wanita selalu memerhatikan semua bagian tubuhnya seperti kaki dan tangan. Sehingga banyak melakukan perawatan untuk dapat tampil dengan sempurna. Kulit tangan