IQ atau Intelligence Quotient merupakan salah satu faktor yang menentukan kecerdasan. Umumnya IQ sendiri diturunkan melalui orangtua akan tetapi tidak jarang jika seseorang sudah menunjukkan kecerdasan di atas rata-rata bahkan ketika masih kecil.
Berbagai faktor pendukung mulai dari lingkungan hingga dukungan dari orang sekitar membuat orang leluasa untuk menerapkan kecerdasannya dalam berbagai bidang yang digelutinya. Termasuk salah satunya dalam pendidikan yang sedang ditekuni. Terlepas dari hal tersebut, ada juga faktor lain yang menyebabkan seseorang 'keberatan' dengan kecerdasan yang dimilikinya.
Umumnya karena presssure atau tekanan dari orang sekitar hingga munculnya tanda-tanda seperti gangguan kesehatan sehingga mengurangi performanya. Dari situlah otak akan berdampak dan mengalami pengurangan dalam pekerjaannya khususnya dengan tugas-tugas. Tidak hanya itu saja, penyebab lainnya juga karena kegiatan anak tersebut. Gaya hidup yang kurang sehat seperti begadang yang membuat mereka jarang melakukan olahraga juga menjadi pemicu tersendiri untuk kerusakan otak.
Dan dari kerusakan otak tersebut, kecerdasan untuk kemampuan kognitif hingga mengelola informasi ini akan berkurang. Terkejut bukan jika IQ bisa mengalami pengurangan? Tentu saja ada kondisi tertentu yang menyebabkan terjadinya demikian. Apa saja kondisi yang dapat menyebabkan kurangnya IQ? Berikut informasi dari Prevention dan American Psychiatric Association untukmu.
1. Infeksi
Ketika tubuh terkena infeksi atau mengalami inflamasi ternyata juga mempengaruhi IQ kita. Studi yang dilakukan oleh peneliti Aarhun University ini menemukan bahwa orang-orang yang memiliki infeksi pada tubuh memiliki hasil nilai yang lebih rendah pada tes kognitif dibandingkan yang lainnya. Peneliti percaya hal ini diakibatkan karena berkurangnya kemampuan otak karena respon imun tubuh pada inflamasi hingga infeksi.
2. Gangguan bawaan lahir anak
Gangguan bawaan lahir anak seperti autism hingga cerebral palsy juga dapat menjadi pemicu kurangnya kecerdasan. Untuk itu biasanya anak ini akan didampingi oleh para guru pendamping. Namun bukan berarti anak-anak dengan gangguan ini tidak cerdas, mereka juga bisa menonjolkan diri pada hal-hal yang memang menjadi daya tarik mereka. Terapkan kesabaran dalam berproses, beri dukungan hingga menjalani terapi dapat juga menjadi cara agar anak bisa memiliki keunggulan dengan teman-teman sebayanya.
3. Cedera kepala
Adanya cedera pada kepala juga memiliki dampak negatif pada working memory khususnya jika kamu adalah seorang perempuan. Menurut penelitian Taipei Medical UNiversitu, perempuan yang memiliki luka trauma pada bagian otaknya memiliki nilai working memory yang rendah melalui MRI. Hal yang serupa juga dialami oleh para pria namun perempuan lebih rentan terkena bentur pada kepala sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih.
4. Insomnia
Kurangnya tidur pada malam hari mungkin dapat membuatmu lelah dan cranky. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Pennsylvania ini menggunakan tikus untuk mencatat efek samping dari kurang tidur dan telah diterbitkan dalam jurnal neuroscience ini menemukan bahwa insomnia ternyata juga mempengaruhi kerusakan tubuh serta kehilangan sel-sel dalam otak khususnya sel yang bertugas untuk alertness serta kemampuan kognitif.
Pengurangan ini juga dipengaruhi oleh hilangnya sirtuin tipe 3 yaitu suatu protein yang berfungsi untuk melindungi neuron. Karena kurang tidur ini, neuron tersebut tidak dapat memiliki kesempatan untuk meningkatkan kinerja otak sehingga orang akan kelelahan.
Sharing 30 Jan 2025
Game MMORPG Baru 2025 dengan Versi Bahasa Inggris untuk Android & iOS
MMORPG adalah genre game yang selalu punya tempat di hati gamer. Di tahun 2025, ada banyak game baru yang menawarkan pengalaman bermain seru, grafis
Tips 10 Apr 2025
Bangun Citra Positif dan Raih Dukungan dengan Jasa Sosial Media Politik
Di era digital saat ini, pemilu tidak hanya sekadar menjadi ajang demokrasi untuk memilih pemimpin, tetapi juga arena persaingan citra. Salah satu alat yang
Tips 4 Jun 2025
Konten Before-After di Sosmed: Cara Mendapatkan Perhatian yang Lebih
Ketika berbicara tentang pemasaran di era digital saat ini, salah satu jenis konten yang paling menarik perhatian adalah "konten before-after di
Sharing 8 Jun 2024
Happy Environment Day 2024: Momentum Membangun Kesadaran Lingkungan di Kalangan Masyarakat
Hari Lingkungan Hidup Sedunia telah menjadi momen penting setiap tahunnya untuk mengingatkan seluruh masyarakat dunia tentang pentingnya menjaga alam dan
Sharing 30 Nov 2023
Ciri-ciri Kamu Mudah Menemukan Kebahagiaan, Syukuri Hal Kecil!
Kebahagiaan dapat tercipta dari dirimu sendiri. Ketika kamu menghargai setiap hal sederhana yang terjadi dalam kehidupanmu, tentu kamu akan merasakan nikmat
Nasional 11 Nov 2021
Fakta Menarik Pelantun To The Bone Lagu Viral Di TikTok
Belakangan ini ramai diputar di media sosial Lagu To The Bone dari Pamungkas, khususnya TikTok. Di mana lagu tersebut viral usai sebuah akun